Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/95266
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDIANASARI, Dewi-
dc.contributor.advisorNINGSIH, Indah Yulia-
dc.contributor.authorLESTARI, Lilis Sapta Eka-
dc.date.accessioned2019-11-25T06:36:20Z-
dc.date.available2019-11-25T06:36:20Z-
dc.date.issued2019-07-19-
dc.identifier.nimNIM152210101017-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95266-
dc.description.abstractInfeksixmasihxmenjadi suatu masalah serius di dunia. Penyakit infeksi yang masuk ke dalam sepuluh besar penyebab kematian terbesar adalah diare. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 diare adalah pembunuh nomor dua pada balitaxsetelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Ada beberapa faktor penyebab diare, antara lain adalah kurangnya pengetahuan dan sikap terkait diare. Faktor lain yang dapat menyebabkan diare yaitu infeksi bakteri. Salah satu bakteri penyebab diare adalah Salmonella typhimurium. Bakteri tersebut adalah salah satu jenis serotif dari Salmonella enterica. S. typhimurium dapat menginfeksi manusia maupun hewan. Bakteri ini dapat menghasilkan racun berupa enterotoksinxdimana aktivitasnya dapat mempengaruhi usus halus, sehingga dapat menyebabkan sekresi cairan yang berlebih ke dalam rongga usus dan mengakibatkan diare. Diperlukan tata laksana yang cepat dan tepat untuk menurunkan tingkat kematian akibat diare (Depkes RI, 2011). Dalam usaha penanggulangan penyakit infeksi oleh mikroorganisme, pengembangan obat dan pencarian sumber senyawa antiinfeksi baru dari bahan alam yang memiliki efek samping minimal perlu dilakukan untuk dapat menunjang taraf kesehatan di masyrakat. Banyak penelitian dilakukan untuk membuktikan adanya aktivitas antibakteri dari senyawa aktif tumbuhan. Salah satunya adalah tumbuhan dengan famili Araceae dari genus Pistia yaitu Pistia stratiotes atau dikenal dengan nama tumbuhan apu-apu. Apu-apu sering dimanfaatkan sebagai obat flu, demam, pegal linu, antijamur, diuretik, dan antioksidan (Thuong et al., 2006). Tumbuhan Apu-apu diduga memiliki potensi sebagai antibakteri, maka dilakukan penetapan kadar flavonoid total dan uji aktivitas antibakteri herba apuapu terhadap Salmonella typhimurium. Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode spektrofotometri menggunakan AlCl3 pada panjang gelombang 433 nm. Pengujian antibakteri ekstrak etanol herba apu-apu dilakukan dengan metode difusi cakram dengan kontrol positif kloramfenikol 30µg serta kontrol negatif DMSO 10% sekaligus sebagai pelarut. Data hasil uji difusi cakram berupa diameter zona hambat yang diukur menggunakan jangka sorong, kemudian data dianalisis menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak kental yang diperoleh 12,5% b/b dan kadar flavonoid total ekstrak etanol herba apu-apu adalah 0,353 ± 0,060 mg QE/g ekstrak. Hasil pengujian aktivitas antibakteri metode difusi cakram menunjukkan zona hambat pada konsentrasi 100 mg/mL sebesar 8,2 ± 0,1 mm, konsentrasi 200 mg/mL sebesar 9,2 ± 0,15 mm, konsentrasi 300 mg/mL sebesar 9,9 ± 0,4 mm dan konsentrasi 400 mg/mL sebesar 11,2 ± 0,25 mm. Hasil uji one way ANOVA dan LSD menunjukkan semua pasangan perlakuan ekstrak uji memiliki perbedaan yang bermakna. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol herba apu-apu diduga terkait dengan kandungan flavonoid yang merupakan senyawa dominan dalam tumbuhan ini. Mekanisme antibakteri flavonoid adalah dengan membentuk kompleks dimana dinding sel akan berikatan dengan adhesin. Terdapat kandungan metabolit sekunder selain flavonoid yang diduga memiliki aktivitas antibakteri pada tumbuhan ini, yaitu alkaloid dengan mekanisme kerja mengganggu peptidoglikan pada sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS FARMASIen_US
dc.subjectKadar Flavonoiden_US
dc.subjectAktivitas Antibakterien_US
dc.subjectSalmonella thypimuriumen_US
dc.subjectEkstrak Etanolen_US
dc.subjectPistia stratiotesen_US
dc.titlePenetapan Kadar Flavonoid Total dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Salmonella thypimurium Dari Ekstrak Etanol Herba Apu-Apu (Pistia stratiotes)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiFarmasi-
dc.identifier.kodeprodi2210101-
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
LILIS SAPTA EKA LESTARI - 152210101017.pdf1.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools