Uji Viabilitas Dan Kapabilitas Bakteri Pelarut Fosfat Pada Tanah Ultisol Dan Oxisol Dengan Menggunakan Media Kombinasi Senyawa Humik Dan Zeolit

Abstract

Pada Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menguji Aktivitas Dan Pengaruh Inokulasi Bpf Pada Media Senyawa Harnik - Zeolit, Serta Dalam Tanah Uhisol Dan Oxisol, Dan Menentukan Konsentrasi Media Campuran Yang Terbaik Untuk Perkembangan Bpf, Penelitian Dilaksanakan Dengan Dua Tahap. Tahap Pertama Uji Viabilitas Bpf Dalam Media Dengan Perlakuan Tanpa Isolat (110), Pseudomonas Putida 27,4b (h1) Dan Bacillus SP. (h2) Yang Diuji Pada Media Kombinasi Konsentrasi Humik Dan Zeolit. Konsentrasi Humik Yang Diujicobakan Adalah 27,5 PPM (k6), 56 PPM (k1) Dengan Kombinasi Zcolit Diantaranya 0% (z0), 10% (z1) Dan 20% (z2). Hasil Terbaik Dari Uji Tahap Pertama Digunakan Untuk Uji Tahap Kedua. Pada Uji Tahap Kedua Dilakukan Inokulasi KE Dalam Tanah Ultisol (t1) Dan Oxisol (t2). Rancangan Penelitian Tahap Pertama Menggunakan Ral Faktorial Dengan 3 Faktor Dan Tahap Kedua Menggunakan Ral Faktorial 2 Faktor Dengan 3 Ulangan. Untuk Mengetahui Pengaruh Dari Masing-Masing Perlakuan Di Uji Duncan 5%. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Selama 30 Hari, Isolat Pseudomonus Putida 27.4b Dan Baculus SP. Mampu Hidup Pada Media Humik Dari Zeolit Dengan Populasi Mencapai 10 Cfu/Ml Dan Masing-Masing Mampu Melarutkan P Sebesar 106.24 PPM Dan 87.24 PPM. Konsentrasi Terbaik Bagi Pertumbuhan Bpf Adalah 56 PPM Humik + 20% Zeolit Untuk Pseulomonas Putida 27.4b Dan 56 PPM Humik + 10% Zeolit Untuk Bactilus SP. Pada Tahap Kedua Menunjukkan Bahwa Pelarut P Tertinggi Tanah Oxisol Sebesar 20,33 PPM, Sedangkan P Larut Tertinggi Ultisol Dapat Menurunkan Kandungan Al-Dd Tanah Tersebut Sampai 0,07%.