Persepsi Pasien terhadap Pelaksaan Patient Centered-Care (PCC) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember

Abstract

Patient Centered-Care (PCC) merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang menciptakan kolaborasi antara tenaga medis, pasien serta keluarga untuk memastikan bahwa dalam mengambil keputusan dapat menghargai kemauan pasien, yang dibutuhkan pasien, pilihan pasien, memastikan pasien memperoleh pemahaman dan mendukung pasien dalam pengambilan keputusan serta pasien terlibat dalam pengobatan mereka sendiri. Pelaksanaan Patient Centered-Care (PCC) meliputi komunikasi efektif, minat pada agenda pasien, empati, dan keterlibatan pasien pada perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Pasien Terhadap Pelaksanaan Patient Centered Care (PCC) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan tehnik sampling consecutive sampling, yang melibatkan 100 pasien sebagai responden penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan karakteristik pasien dan kuesioner Patient Professional Interaction Questionnaire (PPIQ) yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan Patient Centered Care (PCC) berdasarkan persepsi pasien. Kuesioner terdiri dari 16 pernyataan dengan 4 indikator. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat. Hasil yang diperoleh nilai rata-rata 66,93 dengan nilai minimal maksimal 32-80. Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap pelaksanaan PCC mendekati baik, dimana hasil nilai rata-rata mendekati skor maksimum 80. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tentang persepsi pasien terhadap pelaksanaan Patient Centered Care (PCC) di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Jember menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap pelaksanaan PCC mendekati baik, dimana hasil nilai rata-rata mendekati skor maksimum 80. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada tenaga kesehatan tentang pelaksanaan PCC, sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk evaluasi oleh tenaga kesehatan mengenai hasil yang telah dilakukan sejauh ini. Tenaga kesehatan perlu menerapkan dan meningkatkan pelaksanaan PCC untuk layanan kesehatan yang lebih baik.