Gambaran Dukungan Keluarga Pada Peran Ibu Remaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran dukungan keluarga pada peran ibu remaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif eksploratif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 responden pada rentang usia 15- 19 tahun. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner dukungan keluarga pada peran ibu terdapat 20 pertanyaan dengan 4 pilihan jawaban. Analisa data pada penelitian ini adalah menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukan karakteristik responden usia ibu sebagian besar usia 19 tahun, usia 19 tahun kondisi fisik terutama organ reproduksi belum siap 100% dalam menjani kehamilan dan persalinan, pencapaian peran pada ibu remaja sendiri juga kurang sehingga dibutuhkan dukungan keluarga. Penelitian ini usia bayi sebagian besar 7 bulan dimana dibutuhkan kesiapan fisik dan psikis ibu untuk tumbuh kembang bayi. Sebagian besar tingkat pendidikan ibu remaja adalah sekolah dasar hal ini berkaitan dengan tingkat pengetahuan ibu remaja, semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu maka akan berpengaruh pada tingkat perkembangan seorang anak, ketika pengetahuan ibu kurang dan pengalaman menjadi ibu baru belum terpenuhi dukungan keluarga untuk memberika informasi sangat dibutuhkan oleh ibu remaja. Seluruhnya ibu remaja bekerja sebagai ibu rumah tangga, perempuan yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga maka pencapaian perannya akan semakin baik dan hampir seluruhnya pendapatan tiap bulan kurang dari 1.000.000, hampir seluruh responden berpendapatan dibawah UMK sehingga tergolong ekonomi menengah kebawah, ekonomi tergolong rendah akan menjadi penghambat tumbuh kembang bayi ketika kebutuhan bayi tidak terpenuhi,hal ini sangat wajar jika dukungan keluarga dibutuhkan. setengah dari responden (50%) mendapatkan dukungan keluarga dari suami, orangtua atau mertua dalam kategori baik, dukungan keluarga yang baik akan berpengaruh baik dalam ibu remaja mengahadapi peran barunya sebagai ibu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peran perawat sebagai educator dan consellor dapat memberikan pendidikan kesehatan terutama memberikan informasi terkait kesehatan pada ibu remaja dan kesiapan dalam menjalankan perannya.