Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/93233
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSUSANTO, Tantut-
dc.contributor.advisorAINI S., Latifa-
dc.contributor.authorRAMADHANI, Livia Dwi-
dc.date.accessioned2019-10-09T02:33:42Z-
dc.date.available2019-10-09T02:33:42Z-
dc.date.issued2019-10-09-
dc.identifier.nimNIM152310101130-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93233-
dc.description.abstractDesain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling menggunakan nonprobability sampling yaitu convenience sampling dan didapatkan 53 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner pola komunikasi keluarga dan Adolescents Reproductive Health (ARH) digunakan untuk mengukur perilaku Seksual berisiko. Uji one sample kolmogorov-smirnov digunakan dalam penelitian ini untuk mengestimasi pola komunikasi keluarga dan perilaku seksual berisiko pada remaja tunarungu. Analisis hubungan antara pola komunikasi keluarga dan perilaku seksual berisiko menggunakan uji spearman rank dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi remaja tunarungu di Sekolah Luar Biasa Kecamatan Patrang Kabupaten Jember pola komunikasi keluarga disfungsional (Z=1,308;p-value 0,001). Perilaku seksual berisiko menunjukan perilaku seksual berisiko tinggi (Z=1,463;p-value 0,001). Berdasarkan hasil uji bivariat ada hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan perilaku seksual pada remaja tunarungu di Sekolah Luar Biasa Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Semakin fungsional pola komunikasi keluarga maka perilaku seksual berisiko pada remaja tunarungu semakin menurun (𝑟 = -0,301;p value= 0,029). Perilaku seksual berisiko pada remaja dapat dicegah oleh keluarga melalui pelaksanaan struktur keluarga terkait pola komunikasi (Friedman, 2010). Hal ini menunjukkan bahwa remaja disabilitas salah satunya tunarungu merupakan mahkluk seksual yang membutuhkan arahan dalam berperilaku seksual melalui keluarga terutama dengan komunikasi antara orangtua-remaja agar terhindari dari perilaku seksual berisiko. Oleh karena itu di butuhkan pendidikan seksual dan reproduksi pada remaja tunarungu di sekolah mengunakan metode yang tepat untuk remaja tunarungu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152310101130;-
dc.subjectPola Komunikasi Keluargaen_US
dc.subjectPerilaku Seksualen_US
dc.titlePola Komunikasi Keluarga Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Tunarungu di Sekolah Luar Biasa Kecamatan Patrang Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Livia Dwi Ramadhani -152310101130_.pdf3.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools