Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/93226
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Rumastika, Nindya Shinta | - |
dc.contributor.author | Fatmawati, Heny | - |
dc.contributor.author | Wulandari, Pipiet | - |
dc.date.accessioned | 2019-10-09T02:14:25Z | - |
dc.date.available | 2019-10-09T02:14:25Z | - |
dc.date.issued | 2019-10-09 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93226 | - |
dc.description | LAPORAN PENGABDIAN BAGI MASYARAKAT (Bentuk Kegiatan : Pendidikan Kesehatan Masyarakat) | en_US |
dc.description.abstract | Pendidikan kesehatan adalah suatu usaha atau kegiatan untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuannya untuk mencapai kesehatan secara optimal. Pendidikan kesehatan penting untuk menunjang program pelayanan kesehatan lain. Pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk melaksanakan pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit yang di alami oleh masyarakat. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam keberhasilan pendidikan kesehatan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, adat istiadat, kepercayaan masyarakat, dan ketersediaan waktu dari masyarakat. Epistaksis diperkirakan terjadi pada 60% populasi di seluruh dunia selama hidupnya dan 6% dari mereka mencari penanganan medis. Prevalensi epistaksis meningkat pada anak-anak usia dibawah 10 tahun dan meningkat kembali di usia 35 tahun ke atas. Epistaksis merupakan gejala dari suatu kelainan yang hampir 90% dapat berhenti sendiri. Walaupun kebanyakan kasus yang terjadi ringan dan bersifat self-limiting, beberapa kasus yang berat dan mengakibatkan morbiditas dan mortalitas yang serius. Penanganan epistaksis dimulai dari di rumah, di pelayanan kesehatan tingkat satu, dan jika diperlukan diperlukan rujukan ke pusat pelayanan yang lebih tinggi. Pelayananan kesehatan yang ideal adalah meliputi aspek promotif, preventif, curatif dan rehabilitatif. Tujuan pendidikan kesehatan ini yaitu tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam mengenali tanda epistaksis dan melakukan penanganan awal terhadap kasus epistaksis yang bisa dikerjakan mandiri di rumah untuk mencegah morbiditas. Manfaat dari kegiatan ini bagi masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani pasien dengan epistaksis secara dini dan sebelum dibawa ke pusat layanan kesehatan terdekat. Kegiatan ini dilaksanakan di IRJ THT-KL RSD dr. Soebandi Jember pada tanggal 10 Juli 2019. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, alat peraga, dan pelatihan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan sukses. Bentuk pelayanan ini perlu dilakukan secara rutin agar pelayanan kesehatan dapat diberikan kepada masyarakat secara merata dan masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan Universitas Jember. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | epistaksis | en_US |
dc.title | Kenali dan Atasi Epistaksis | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Community Service Report |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. K_Lap Pengabdian_Nindya Shinta R_Kenali dan Atasi Epistaksis.pdf | 3.95 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.