Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/93153
Title: Daya Antibakteri Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Porphyromonas gingivalis
Authors: PUJIASTUTI, Peni
ARIS W., Melok
SUBAGYA, Rindang Swandari
Keywords: Antibakteri
Ekstrak buah
Buah kersen
Periodontal
Porphyromonas gingivalis
Klorheksidin
Issue Date: 3-Oct-2019
Abstract: Penyakit periodontal merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai di masyarakat Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, dari 722.329 responden yang diperiksa terdapat 95,21% atau 687.751 orang memiliki periodontal tidak sehat. Periodontitis merupakan salah satu klasifikasi dari penyakit periodontal dimana terjadi respon host terhadap akumulasi plak yang melekat di permukaan gigi dan gingiva pada dentogingival junction yang mengandung berbagai mikroorganisme. Prevalensi Porphyromonas gingivalis (P. gingivalis) pada periodontitis kronis mencapai 53,8%. Pengendalian plak dapat dilakukan secara mekanik maupun kimiawi. Kontrol plak secara mekanik yaitu dengan cara menyikat gigi dan flossing. Untuk kontrol plak secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan obat kumur. Klorheksidin merupakan obat kumur sering digunakan, namun memiliki efek meninggalkan noda kecoklatan pada gigi, restorasi, membran mukosa dan lidah yang sulit untuk dibersihkan. Saat ini telah banyak dikembangkan obat kumur dengan bahan dasar tanaman obat yang diyakini mempunyai khasiat antibakteri dengan efek samping minimal. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman kersen. Manfaat kersen sebagai obat dapat dilihat dari kandungan kimia buah kersen. Analisis fitokimia, ekstrak buah kersen mengandung senyawa saponin, fenol, steroid triterpenoid, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah kersen (Muntingia calabura L.) terhadap P. gingivalis dan mengetahui konsentrasi minimal ekstrak buah kersen (Muntingia calabura L.) dalam menghambat pertumbuhan P. gingivalis. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran yang terdiri dari 7 kelompok penelitian (2 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan) dengan jumlah sampel pada adalah 4 buah untuk setiap kelompok. Pada kelompok perlakuan terdiri dari konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100%. Pada kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif (klorheksidin 0,25) dan kontrol negatif (aquades steril). Bahan dari setiap kelompok sebanyak 20 µl dimasukkan ke dalam lubang sumuran dengan diameter 5 mm yang dibuat di media BHI-A yang telah diinokulasi P. gingivalis. Seluruh petridish yang sudah diberi perlakuan dimasukkan ke dalam desicator untuk mendapat suasana fakultatif anaerob dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 24 jam. Setelah 24 jam, dilakukan pengukuran diameter zona hambat menggunakan jangka sorong digital. Data hasil penelitian diameter zona hambat menunjukkan semakin tinggi konsentrasi, luas zona hambat yang dihasilkan semakin besar. Data penelitiaan ini menunjukkan data terdistribusi tidak normal, namun homogen. Hasil uji KruskalWallis menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada seluruh kelompok penelitian dan pada uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok penelitian. Ekstrak buah kersen konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100% memiliki daya antibakteri terhadap P. gingivalis. Hasil ini mengindikasikan bahwa ekstrak buah kersen nantinya mempunyai kemungkinan dijadikan bahan alternatif untuk pencegahan infeksi yang disebabkan oleh P. gingivalis. Daya antibakteri terkecil ekstrak buah kersen dari konsentrasi yang ditentukan yaitu konsentrasi 6,25%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93153
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rindang Swandari Subagya-151610101036.pdf2.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools