Perilaku Keluarga Dalam Pencarian Pengobatan Tradisional Untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif di di Pondok Pesantren Assatoriyah, di Desa Curah Kendal Kecamatan Ajung Kabupaten Jember; Pondok Pesantren Nurul Huda, di Desa Curah Waru Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember; di Rumah Singgah Jiwa Nurul Islamiyah, di Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember; dan di Pondok Pesantren As-Syfa‟, di Desa Cumedak Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2018. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu peneliti menentukan kriteria-kriteria tertentu pada informan yang akan dijadikan subjek penelitian, jumlah informan pada penelitian ini yaitu 4 informan utama dan 3 informan tambahan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta disajikan dalam bentuk narasi, selanjutnya diuji dengan triangulasi sumber. Sikap informan dalam penelitian memiliki sikap positif terhadap orang dengan gangguan jiwa, penyebab gangguan jiwa, pengobatan untuk gangguan jiwa. Selain itu informan percaya melakukan pengobatan tradisional dapat menyembuhkan gangguan jiwa, serta keluarga adalah orang penting dalam memberikan informasi tentang pengobatan. Informan menilai positif terhadap pelayanan yang diberikan oleh terapis. Budaya masyarakat masih mempengaruhi informan untuk menggunakan pengobatan tradisional.