Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/93018
Title: pinjam nama pada perjanjian kredit usaha rakyat (KUR) di PT. Bank BRI unit kapongan cabang situbondo
Authors: Hariyani, Iswi S.H., M.H
Fahamsyah, Dr. Ermanto S.H., M.H.,
FITRIYAH, Faizatul
Keywords: Usaha Kecil Menengah Keatas (UKMK)
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
PT. BRI Cabang Situbondo
Issue Date: 1-Oct-2019
Series/Report no.: 140710101341;
Abstract: memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi, menciptakan lapangan kerja dan menanggulangi kemiskinan maka untuk mewujudkan tujuan itu, pemerintah pun menerbitkan paket kebijakan pengembangan dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Keatas (UKMK). PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga termasuk salah satu Bank yang banyak dikenal di kalangan masyarakat jadi tidak heran jika bank BRI dikenal hingga ke pelosok dengan ditambah dengan adanya program KUR Bank BRI menjadi semakin dikenal karena Bank BRI sendiri menawarkan kredit dengan syarat yang tidak rumit dengan target pasar sangat luas mulai dari usaha menengah atas hingga usaha menengah bawah mulai dari perdagangan hingga pertanian. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah : (1) Apakah perjanjian Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. BRI Cabang Situbondo atas nama orang lain mempunyai kekuatan mengikat ; (2) Apa akibat hukum penggunaan nama orang lain pada perjanjian Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. BRI Cabang Situbondo. (3) Apa upaya penyelesaian yang dapat dilakukan oleh PT. BRI Cabang Situbondo dalam penyelesaian kredit macet Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menggunakan nama orang lain. Tujuan umum penulisan ini adalah : untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas guna mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember, menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum khususnya hukum lingkup hukum perdata. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan bahan non hukum. Analisa bahan penelitian dalam skripsi ini menggunakan analisis deduktif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pembahasan bahwa, Dengan kemudahan persyaratan masyarakat atau calon nasabah untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat murah serta dengan atau tanpa jaminan, ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan atau menggunakan dana KUR tidak sebagaimana mestinya. Seperti yang terjadi di BRI Unit Kapongan Cabang Situbondo, Ada sebagian oknum masyarakat yang memanfaatkan dana KUR untuk kepentingan pribadi, misalnya menggunakan nama orang lain untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kasus yang terjadi di BRI Unit Kapongan Kabupaten Situbondo kredit macet yang tidak diasumsi sendiri banyak terjadi pada sektor pertanian, sebagian juga perdagangan. Dalam kredit KUR di sektor pertanian tersebut nasabah yang mengajukan pinjaman (atas nama) tidak menggunakan pinjamannya sendiri melainkan digunakan orang lain (saudara atau orang terdekat) dengan keperluan tertentu diluar usaha pertanian. Adapun jaminan yang digunakan biasanya jaminan milik orang yang akan menggunakan pinjaman tersebut, namun di masyarakat pedesaan ada nasabah yang berniat membantu orang terdekat dengan mengajukan pinjaman atas nama sendiri dan jaminan milik sendiri. Ada juga nasabah pertanian yang mengajukan pinjaman namun uang pinjamannya dibagi dua dengan orang lain dengan pembagian tertentu.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93018
Appears in Collections:UT-Faculty of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FAIZATUL FITRIYAH - 140710101341.pdf6.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools