Determinan Praktik SADARI pada Mahasiswi Fakultas Non Kesehatan di Universitas Jember

Abstract

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Penyakit ini menempati persentase kasus tertinggi dari kanker lainnya dan persentase kematian tertinggi pada perempuan di dunia. Hal ini progam deteksi dini belum efisien dan efektif, akibatnya penderita dengan kanker payudara stadium lanjut cukup tinggi. Kecenderungan wanita dalam deteksi dini kanker payudara dengan SADARI masih rendah, bahkan pada mahasiswi fakultas non kesehatan. SADARI merupakan cara pencegahan yang paling mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya. Faktor yang mempengaruhi praktik SADARI yaitu pengetahuan, sikap, sumber informasi, dukungan teman sebaya dan tingkat kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik SADARI mahasiswi fakultas non kesehatan di Universitas Jember. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi fakultas non kesehatan di Universitas Jember angkatan 2015 Diploma dan Sarjana yang berusia ≥20 tahun. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak sebanyak 227 responden dengan menggunakan propotional random sampling. Adapaun, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstuktur dan observasi dengan bantuan kuisioner. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan analisis univaribel, bivariabel dengan uji chi square, dan multivariabel dengan uji regresi logistik dengan tingkat kemaknaan sebesar 5% (α=0,05).