Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92900
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorOKTORA, Lusia-
dc.contributor.advisorAMELIANA, Lidya-
dc.contributor.authorULFA, Dwipa Noor Maulina-
dc.date.accessioned2019-09-20T09:29:52Z-
dc.date.available2019-09-20T09:29:52Z-
dc.date.issued2019-09-20-
dc.identifier.nim152210101009-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92900-
dc.description.abstractPeroral adalah rute penghantaran yang sering digunakan karena dianggap paling nyaman.Pada umumnya,sediaan oral menggunakan sistem penghantaran obat konvensional dengan harapan absorpsi dan pelepasan obat yang cepat(Ummadidkk.,2013) tetapi terdapat beberapa kelemahan pada sistem penghantaran obat oral konvensional,upaya untuk memperbaiki kelemahan sistem penghantaran konsvensional dengan mengembangkan beberapa sistem pengahantaran obat salah satu contoh yang banyak digunakan yaitu controlled release karena sistem controlled release dapat mengendalikan pelepasan obat dalam gastrointestinal track(GIT),dan meningkatkan gastro retention time(GRT). Hollow microspheres adalah partikel berbentu ksferis berongga tanpa inti yang dapat mengapung disaluran pencernaan sehingga obat akan dilepaskan secara perlahan– lahan, dapat mengurangi fluktuasi konsentrasi obat dalam plasma sehingga dapat mengurangi efek samping yang merugikan.Hollow microspheres memilik idensitas yang lebih rendah dibandingkan dengan cairan saluran pencernaan. Hollow microspheresberukuranmikrodapatdigunakan untukmemodifikasidan menghambatpelepasanobat. Hollow microspheres cocok digunakan untuk obat-obatan yang memiliki penyerapan tinggi dibagian atas GITsalahsatucontohobatnya adalahranitidinhidroklorida.Ranitidin hidroklorida merupakan histaminH2 -reseptorantagonis yang memiliki kekuatan lima kali lebih kuat dari simetidin dalam menghambat sekresi asam lambung(Miller,1984).Dosis oral dewasar anitidin adalah150 mg yang digunakan dua kali dalam sehari atau 300 mg satu kali dalam sehari.Waktu paruh yang dimiliki ranitidin hidroklorida tergolong pendek yaitu sekitar 2,2 jam dan bioavailabilitasnya rendah50%,Ranitidin hidroklori da menunjukkanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectOptimasi Temparaturen_US
dc.subjectOptimasi Konsentrasien_US
dc.subjectKonsentrasi Span 80en_US
dc.subjectHollow Microspheresen_US
dc.subjectRanitidin Hidrokloridaen_US
dc.titleOptimasi Temperatur dan Konsentrasi Span 80 dalam Preparasi Hollow Microspheres Ranitidin Hidrokloridaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DwipaNoorMaulinaUlf - 152210101009.pdf1.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools