PROSEDUR AKUNTANSI PENCATATAN DAN PENGAKUAN ASET TETAP BERWUJUD PADA RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH KABUPATEN BANYUWANGI

Abstract

Setiap badan usaha yang bergerak dalam bidang apapun selalu memiliki tujuan dalam membangun usaha yang didirikannya. Namun, tidak semua badan usaha bertujuan memperoleh keuntungan dalam setiap kegiatannya. Terkadang keuntungan itu hanya sebagai tolok ukur keberhasilan manajemen dalam mengelola usahanya. Suatu badan usaha menurut kegiatannya dibagi menjadi dua yaitu Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Badan Usaha Milik Swasta memiliki tujuan perusahaan untuk memaksimalkan laba, sedangkan Badan Usaha Milik Negara memiliki tujuan organisasi bukan untuk memaksimalkan laba melainkan untuk memberikan pelayanan pada publik. Selain itu, saat ini pelaksanaan pembangunan diberbagai sektor peningkatannnya semakin pesat. Baik di sektor pemerintahan maupun swasta semakin berlomba – lomba untuk meningkatkan tingkat produktivitas dan kualitas pelayanan bagi konsumen atau masyarakat umum. Disamping itu, ada tiga jenis perusahaan yang memang dalam kegiatan usahanya lebih memprioritaskan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Jenis organisasi tersebut dikenal dengan organisasi nirlaba (non profit) seperti yayasan (rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi) dan badan atau instansi pemerintah (Halim, 2008 : 110-111).