Prosedur Penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Jember

Abstract

Dalam setiap instansi memiliki tujuan dan kebijakan masing-masing untuk menghadapi perkembangan ekonomi. Pada umumnya suatu instansi telah mempersiapkan perencanaan yang sistematis agar dapat mengendalikan setiap kegiatan dan keputusan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja instansi yang lebih baik. Dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pengelolaan yang efektif dan efisien terhadap semua bagian instansi tersebut. Suatu instansi yang ruang lingkupnya besar akan memerlukan suatu penanganan yang baik dimana dalam hal ini menyangkut sistem dan banyaknya pegawai, hal ini akan mendatangkan masalah apabila tidak m endapatakan perhatian, karena suatu pegawai memberikan jasa, sehingga harus diberikan kompensasi sebagai balas jasa yang diberikan oleh instansi adalah aktivitas penggajian. Aktivitas penggajian yang dimaksud adalah kegiatan instansi yang mengatur jumlah gaji yang diberikan kepada pegawai agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemberian gaji, pemberian gaji dimaksudkan untuk memotivasi pegawai agar semangat dalam pekerjaannya serta untuk menjaga suasana yang baik maka gaji harus dibayar dengan tepat waktu, untuk itu dibutuhkan suatu sistem pengawasan yang efektif dan terpadu yang dapat memberikan bantuan kepada pimpinan instansi dalam mencapai tujuan instansi secara menyeluruh. Sistem penggajian dalam suatu instansi sangat penting dikarenakan instansi mengeluarkan gaji berbentuk uang dalam hal ini termasuk pengeluaran kas. Pelaksanaan sistem penggajian harus diperhatikan dengan benar karena jika terjadi kesalahan dalam memberikan gaji kepada pegawai maka berdampak pada kerugian instansi dan pengendalian internal yang tidak baik yaitu menjaga harta milik instansi atau perusahaan.