Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92594
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Hari Satrijono | - |
dc.contributor.advisor | Chumi Zahroul Fitriyah | - |
dc.contributor.author | SURYANINGRUM, Ditian Richa | - |
dc.date.accessioned | 2019-09-05T05:28:27Z | - |
dc.date.available | 2019-09-05T05:28:27Z | - |
dc.date.issued | 2019-09-05 | - |
dc.identifier.nim | 150210204056 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92594 | - |
dc.description.abstract | Pembelajaran moral pada anak dapat dilakukan melalui pembelajaran dikelas dengan menggunakan bahan ajar berupa cerita rakyat Banyuwangi. Selain dapat digunakan untuk menanamkan nilai moral pada anak, cerita rakyat Banyuwangi juga dapat memberikan hiburan bagi pembacanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah nilai moral yang terkait hubungan manusia dengan Tuhan, alam, sesama dan diri sendiri dalam cerita rakyat Banyuwangi dan pemanfaatannya sebagai alternatif bahan ajar di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai moral yang terkait hubungan manusia dengan Tuhan, alam, sesama dan diri sendiri dalam cerita rakyat Banyuwangi dan pemanfaatannya sebagai alternatif bahan ajar di sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Rancangan penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan terjemahan. Sumber data berasal dari 3 buku yaitu pada buku Dongeng yang diterbitkan oleh pemerintah Banyuwangi tahun 2002 yang kemudian diambil 4 cerita yaitu “Bangau dan Musang”, “Munthung dan Runten”, “Asal-Usul Watu Dhodhol”, “Kik Edhor”. Pada buku Cerita Rakyat dari Banyuwangi yang diterbitkan oleh Grasindo tahun 1996 yang kemudian diambil 3 cerita yaitu “Lembu Setata dan Lembu Sakti”, “Agung Sulng dan Sulung Agung”, “Asal-Usul Banyuwangi”. Pada buku ajar Lancar Bahasa Using untuk kelas IV diambil 1 cerita yaitu “Putri Sekardadu”. Teknik analisis data terdiri atas tiga tahap yaitu tahap pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 18 nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat Banyuwangi. Nilai moral yang terkait hubungan manusia dengan Tuhan meliputi berpasrah diri dan taat agama. Nilai moral yang terkait hubungan manusia dengan alam yaitu melestarikan alam. Nilai moral yang terkait hubungan manusia dengan sesama meliputi kerukunan, saling membantu, kasih sayang, kepatuhan, peduli sesama, menepati janji, kesetiaan, saling berbagi dan saling mengingatkan. Nilai moral yang terkait hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi keteguhan diri, sabar, ketegasan, pantang menyerah, kerja keras dan kejujuran. Pemanfaatan cerita rakyat sebagai alternatif bahan ajar di sekolah dasar dapat diterapkan pada kelas IV dengan menggunakan Kompetensi Dasar 3.5 menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng dan sebagainya) dan 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan. Selain dapat dikaitkan dengan kompetensi dasar yang relevan dengan sebuah karya sastra, cerita rakyat ini juga dapat dijadikan referensi bahan ajar pada buku tematik. Buku tematik untuk kelas 4 yang relevan dengan penelitian ini yaitu pada buku tema 1 (Indahnya Kebersamaan) dan buku tema 4 (Berbagai Pekerjaan).Pada buku tema 1 (Indahnya Kebersamaan) dapat menggunakan alternatif bahan ajar cerita “Bangau dan Musang” dan “Munthung dan Runten” karena kedua cerita ini mengisahkan tentang seorang tokoh yang hidup damai dan rukun dengan teman-temannya. Dari kisah “Bangau dan Musang” dan “Munthung dan Runten” dianggap sesuai dengan buku yang bertema kebersamaan. Pada buku tema 4 (Berbagai Pekerjaan) dapat menggunakan alternatif bahan ajar cerita “Agung Sulung dan Sulung Agung” dan “Lembu Setata dan Lembu Sakti” karena kedua cerita ini mengisahkan seseorang yang memiliki pekerjaan sebagai petani. Dalam bercocok tanam tokoh-tokoh ini memiliki sifat kerja keras, pantang menyerah dan sabar, sehingga dianggap sesuai jika diterapkan pada buku yang bertema tentang pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang dapat diberikan adalah (1) bagi guru, hendaknya penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan ajar kelas 4 sekolah dasar maupun untuk kelas rendah pada kompetensi dasar yang relevan dengan penelitian ini. (2) bagi kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah, sebaiknya mengarahkan untuk memperluas buku bacaan siswa di perpustakaan sekolah, terutama buku bacaan yang berasal dari daerah. (3) bagi kepala dinas pendidikan, hasil penelian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bahan ajar yang dapat di tambahkan di buku siswa. (4) bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian yang dilakukan selanjutnya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Nilai Moral | en_US |
dc.subject | Cerita Rakyat Banyuwangi | en_US |
dc.subject | Alternatif Bahan Ajar | en_US |
dc.subject | Sekolah Dasar | en_US |
dc.title | Analisis Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Banyuwangi dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Dasar | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ditian Richa Suryaningrum - 150210204056.pdf | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools