Penerapan Model Pembelajaran Berbalik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 2 SMAN Pakusari Jember (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Jurnal Khusus Semester Genap Tahun Ajaran 2018/ 2019)

Abstract

Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh salah satu aspek yakni aktivitas belajar. Aktivitas belajar akan merangsang siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga membuat siswa berpikir kritis dan dapat memecahkan masalah yang berdampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa di kelas XII IPS 2 SMAN Pakusari Jember masih perlu untuk ditingkatkan lagi karena pada saat sebelum penerapan model pembelajaran berbalik, aktivitas belajar siswa berada pada kategori rendah. Apabila aktivitas belajar rendah akan berdampak terhadap hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang menyebabkan aktivitas dan hasil belajar rendah yakni model pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada saat proses pembelajaran, yang mana guru masih menerapkan model konvensional dengan metode ceramah, diskusi dan pemberian tugas. Dengan adanya hal tersebut, menjadikan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran masih kurang. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik math pelajaran ekonomi pada materi jumal khusus yaitu dengan menerapkan model pembelajaran berbalik. Penerapan model pembelajaran berbalik tersebut diharapkan dapat membantu agar siswa terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan memudahkan siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbalik dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 SMAN Pakusari Jember pada mata pelajaran ekonomi materi jumal khusus semester genap tahun ajaran 2018/2019, serta mengetahui peningkatan aktivitas dan basil belajar siswa kelas XII IPS 2 SMAN Pakusari Jember. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus yang terdiri dari beberapa tahapan yakni tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode observasi, tes, wawancara dan dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni memaparkan data yang diperoleh oleh peneliti dari hasil pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbalik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 SMAN Pakusari Jember pada mata pelajaran ekonomi materi jurnal khusus semester genap tahun ajaran 2018/2019. Model pembelajaran berbalik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang ditunjukkan dengan siswa mampu membaca materi jurnal khusus, siswa berdiskusi dengan teman mengenai topic yang diberikan oleh guru, siswa bertanya kepada guru atau teman, siswa menyimak penjelasan dari guru, siswa membuat catatan mengenai materi jurnal khusus, siswa menanggapi pendapat teman atau guru, siswa mengerjakan tes dengan kemampuan sendiri serta siswa semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada siklus I, aktivitas belajar siswa mencapai skor rata-rata 2,4 pada kategori sedang dan meningkat sebesar 0,9 menjadi 3,3 pada kategori tinggi pada siklus II. Sedangkan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata yang didapat dan tugas studi kasus dan ulangan harian pada mata pelajaran ekonomi materi jurnal khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, nilai rata-rata siswa mencapai 79,9 dengan ketuntasan klasikal sebesar 79,4%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 87,1 dan ketuntasan klasikal sebesar 88,2%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbalik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS 2 SMAN Pakusari Jember agar model pembelajaran ini dapat dijadikan altematif penerapan model dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi lainnya.