Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92461
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMa’rufi, Isa-
dc.contributor.advisorAkbar, Kurnia Ardiansyah-
dc.contributor.authorPuspitasari, Hartika Esty-
dc.date.accessioned2019-09-03T08:13:00Z-
dc.date.available2019-09-03T08:13:00Z-
dc.date.issued2019-09-03-
dc.identifier.nim152110101105-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92461-
dc.description.abstractKejadian kelelahan kerja akan menurun jika pengelolaan kelelahan kerja dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengelolaan kelelahan kerja merupakan serangkaian usaha yang dibentuk oleh suatu perusahaan dengan tujuan mengatasi atau mengurangi terjadinya kelelahan kerja. Pertambangan batubara banyak menggunakan alat-alat berat dalam proses penambangan batubara, sehingga mempunyai risiko serta potensi bahaya yang paling tinggi (Ramdani, 2013:3). Heavy Duty Dumptruck (HD) merupakan salah satu jenis alat-alat berat yang digunakan pada pertambangan batubara proses hauling (pengangkutan). Heavy Duty Dumptruck (HD) mempunyai ukuran paling besar dan mempunyai muatan paling banyak dibandingkan alat-alat berat lainnya yang digunakan pada pertambangan batubara. Berdasarkan data jumlah kelelahan kerja di PT. Pamapersada Nusantara Job Site Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur, menunjukkan bahwa pada bulan Agustus 2018 jumlah kejadian kelelahan kerja pada operator HD mengalami peningkatan, yaitu pada bulan Juli tercatat 131 pekerja dan pada bulan Agustus tercatat 188 pekerja yang mengalami kelelahan kerja. PT. Pamapersada Nusantara sudah mempunyai program pengelolaan kelelahan kerja, namun kejadian kelelahan kerja masih terjadi pada pekerja bagian operator HD. Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan menganalisis pengelolaan kelelahan kerja terhadap kejadian kelelahan kerja pada operator Heavy Duty Dumptruck (HD). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dan rancangan studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT. Pamapersada Nusantara Job Site Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur. Populasi pada penelitian ini yaitu operator Heavy Duty Dumptruck (HD) sebanyak 524 pekerja. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 79 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengelolaan kelelahan kerja pada operator Heavy Duty Dumptruck (HD) dan variabel terikatnya yaitu kelelahan kerja pada operator Heavy Duty Dumptruck (HD). Penelitian ini menggunakan Uji Spearman untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan kelelahan kerja yang diterapkan oleh PT. Pamapersada Nusantara Job Site Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur terdiri dari lima program meliputi promosi kesehatan dan keselamat kerja, pencegahan kelelahan kerja, pengobatan kelelahan kerja, rehabilitasi kelelahan kerja, dan evaluasi program pengendalian kelelahan kerja. Mayoritas pengelolaan kelelahan kerja pada operator HD termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 89,9% (49 responden). Program promosi kesehatan dan keselamatan kerja pada operator HD terlaksana sangat baik dengan persentase 82,3% (65 responden). Program pencegahan kelelahan kerja pada operator HD terlaksana sangat baik dengan persentase 91,1% (72 responden). Program pengobatan kelelahan kerja pada operator HD terlaksana sangat baik dengan persentase 67,1% (53 responden). Program rehabilitasi kelelahan kerja pada operator HD terlaksana sangat baik dengan persentase 81% (64 responden). Evaluasi program pengendalian kelelahan kerja terlaksana sangat baik dengan persentase 70,9% (56 responden). Tingkat kelelahan kerja operator HD yaitu menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah mengalami tingkat kelelahan kerja sedang dengan persentase 62% (49 responden). Sebagian responden mengalami gejala pelemahan kegiatan tingkat sedang dengan persentase 50,6% (40 responden). Gejala pelemahan motivasi tingkat sedang dialami oleh sebagian besar responden dengan persentase 79,7% (63 responden). Gejala kelelahan fisik tingkat sedang dialami oleh sebagian besar dengan persentase 69,6% (55 responden). Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelelahan kerja dan kelelahan kerja pada operator Heavy Duty Dumptruck (HD) PT. Pamapersada Nusantara Job Site Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur (p value = 0,012). Saran yang diberikan peneliti untuk PT. Pamapersada Nusantara Job Site Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur adanya tindakan secara khusus terkait program pengobatan kelelahan kerja, rehabilitasi kelelahan kerja, serta evaluasi program pengendalian kelelahan kerja. Sedangkan saran untuk operator HD yaitu mempunyai kepedulian terhadap kelelahan kerja, jujur saat mengisi form fit to work, memanfaatkan jam istirahat di tempat kerja maupun di rumah/mess secara optimal, melakukan sretching pada saat rest time atau mulai merasa lelah saat bekerja, dan rajin melakukan olahraga di fasilitas olahraga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengelolaan Kelelahan Kerjaen_US
dc.subjectOperator Dumptrucken_US
dc.subjectPT. Pamapersada Nusantaraen_US
dc.subjectKalimantan Timuren_US
dc.titlePengelolaan Kelelahan Kerja terhadap Kejadian Kelelahan Kerja pada Operator Heavy Duty Dumptruck (HD) (Studi di PT. Pamapersada Nusantara Job Site Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hartika Esty Puspitasari - 152110101105.pdf3.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools