Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Banjir di Kampus Universitas Jember

Abstract

Peningkatan jumlah mahasiswa di Kampus Universitas Jember menyebabkan bertambahnya pembangunan infrastruktur sebagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini mengakibatkan berkurangnya lahan terbuka hijau, sehingga limpasan permukaan air tanah semakin meningkat dan mengakibatkan banjir. Perhitungan limpasan air pada penelitian ini menggunakan software SWMM (Storm Water Management Model) untuk menghasilkan data yang lebih akurat. Dalam proses running software SWMM dibutuhkan data curah hujan, dimensi saluran, elevasi dan luas area. Dari hasil analisis SWMM yang dilakukan terhadap kinerja jaringan drainase lingkungan kampus Universitas Jember dapat disimpulkan bahwa, pertambahan penggunaan lahan pada master plan menyebabkan peningkatan jumlah limpasan air yang mengakibatkan ketinggian muka air saluran menjadi meningkat. Limpasan air pada existing 1481,79 m3 pada kondisi master plan 1885,21 m3, hal ini menunjukan bahwa limpasan air pada master plan meningkatan sebesar 21% dari kondisi existing.