Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92399
Title: | Perilaku Wanita Dengan Status Perceraian Dalam Penerapan 2 Indikator PHBS : Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari dan Tidak Merokok di Dalam Rumah |
Authors: | GANI, Husni Abdul NAFIKADINI, Iken WIDYARINI, Herlina |
Keywords: | Wanita Perceraian |
Issue Date: | 3-Sep-2019 |
Series/Report no.: | 122110101075; |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku wanita dengan status perceraian dalam penerapan 2 indikator PHBS: melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah di Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan terkait perilaku orang tua tunggal wanita pasca bercerai dalam penerapan 2 indikator PHBS: melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah. Perilaku manusia terdapat tiga domain yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan informan utama sebanyak empat informan utama yang ada di Kabupaten Banyuwangi dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan wanita dengan status perceraian dalam penerapan 2 indikator PHBS, yaitu melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah adalah sebagian besar informan dapat memahami terkait pentingnya melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari dan mengetahui bahaya merokok bagi tubuh. Sikap seluruh informan mendukung dalam hal perilaku melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan alasan rutin melakukan aktivitas fisik setiap hari adalah kegiatan yang positif dan sangat berguna dalam menjaga kesehatan. Pelaksanaan indikator melakukan aktivitas fisik setiap hari oleh sebagian besar informan telah dilakukan meski tidak rutin setiap harinya. Pelaksanaan rumah bebas asap rokok oleh informan tidak begitu sulit, karena meskipun informan seorang perokok, tetapi lebih memilih merokok di luar rumah sehingga tidak mengganggu anggota keluarga yang lain. Saran yang diberikan dalam penelitian terkait perilaku wanita dengan perceraian dalam penerapan 2 indikator PHBS: melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah untuk Instansi Kesehatan diperlukan mengadakan program pendidikan kesehatan tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah. Bagi orang tua atau informan utama diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan rajin melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi intensitas merokok di dalam rumah untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92399 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Public Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Herlina Widyarini - 122110101075_.pdf | 2.03 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools