Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92320
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorJANNAH, Raudlatul-
dc.contributor.advisorBARATHA, Lukman Wijaya-
dc.contributor.authorWARDANI, Erlyana Kusuma-
dc.date.accessioned2019-08-30T01:39:19Z-
dc.date.available2019-08-30T01:39:19Z-
dc.date.issued2019-08-30-
dc.identifier.nimNIM140910302037-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92320-
dc.description.abstractMedia sosial memegang peranan penting dalam terjadinya persebaran informasi hanya dengan memakan waktu yang sebentar saja, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terbaru lebih mudah. Dalam perkembangannya, media sosial kini merupakan sebuah wadah untuk membentuk suatu citra diri. Dari berbagai macam media sosial yang saat ini banyak digunakan, instagram merupakan salah satu media dengan pengguna yang paling banyak. Penggunanya dapat menciptakan sebuah konstruk pada pembaca untuk kepentingan kelompok atau dirinya sendiri. Termasuk dengan orang-orang yang berada pada industri fesyen busana muslim, yang pada saat ini sedang menjadi sebuah tren baru. Perkembangan fesyen muslim di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup massiv berkat hadirnya media sosial. Konstruksi yang dibentuk dalam media instagram mampu berdampak langsung juga pada kehidupan sosial masyarakat. Banyak orang terpengaruh dengan apa yang ditampilkan orang lain melalui media sosial. Berkaitan dengan analisis wacana yang digunakan, penulis ingin membongkar makna dibalik citra yang ditampilkan kedua ikon muslimah tersebut. Arah dari penelitian ini sendiri adalah mengangkat tentang bagaimana kudua tokoh tersebut dapat membentuk citra dirinya, sebagai seorang wanita muslimah yang saat ini menjadi sebuah fenomena baru. Penulis menggunakan analisis wacana dalam metode penelitiannya dengan menganalisis teks yang ada pada caption, foto, serta komentar dari netizen pengikut instagram keduanya. Agar mengetahui makna dibalik pemilihan citra yang sedang dibentuknya dalam instagram. Hasil Penelitian ini menunjukkan secara keseluruhan terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah bahwa apa yang ditampilkan oleh Dian Pelangi dan Zaskia Sungkar dalam media instagramnya mengandung makna juga pencitraan. Keduanya menghadirkan narasi keislaman dalam unggahan instagramnya, hal ini berkaitan dengan citranya sebagai ikon muslimah. Dian Pelangi banyak menampilkan tentang citra bakti terhadap orang tuanya, dia banyak menunjukkan bahwa dirinya rela menghabiskan banyak biaya untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Sementara Zaskia banyak menampilkan kesan harmonis dengan suaminya, dan keduanya banyak menghabiskan waktu untuk berlibur berdua mengunjungi beberapa belahan dunia. Yang kedua adalah adanya uatan fetisisime komoditas pada unggahan konten instagram keduanya. Keduanya menciptakan citra diri pada media instagramnya dengan tujuan, menjual komoditasnya yaitu busana muslim.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140910302037;-
dc.subjectIkon Muslimahen_US
dc.subjectInstagramen_US
dc.titleKarakter Fetis Pada Ikon Muslimah Dalam Instagramen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Erlyana Kusuma Wardani - 140910302037_.pdf3.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools