Analisis Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia Tingkat SMA Tahun Pelajaran 2016/2017 Berdasarkan Taksonomi Bloom Versi Revisi

Abstract

Ujian nasional menjadi salah satu syarat kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Ujian nasional merupakan salah satu bentuk dari kegiatan evaluasi pendidikan yang berupa evaluasi hasil belajar siswa melalui pengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Penyusunan soal ujian mengacu pada rumusan tujuan pembelajaran yang didasarkan pada taksonomi Bloom. Pada taksonomi Bloom versi revisi menurut Anderson dan Krathwohl (2001:66) terdapat enam tingkatan kognitif yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Tingkat kognitif mengingat, memahami, dan menerapkan termasuk dalam LOTS sedangkan tingkat kognitif menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta termasuk dalam HOTS. Fokus masalah dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kognitif soal ujian nasional bahasa Indonesia tingkat SMA tahun pelajaran 2016/2017 dan proporsi soal ujian nasional bahasa Indonesia berdasarkan LOTS dan HOTS. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan rancangan tes bahasa. Sumber data penelitian ini adalah naskah soal ujian nasional bahasa Indonesia tingkat SMA tahun pelajaran 2016/2017. Data penelitian ini adalah soal-soal yang terdapat dalam naskah ujian nasional bahasa Indonesia tingkat SMA tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model alir interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil pembahasan penelitian ini memuat tingkat kognitif yang terdiri atas 0 butir soal mengingat (0%), 14 butir soal memahami (28%), 24 butir soal menerapkan (48%), 9 butir soal menganalisis (18%), 3 butir soal mengevaluasi (6%), dan 0 butir soal mencipta (0%). Soal yang memuat keterampilan berpikir tingkat rendah (LOTS) terdiri atas mengingat, memahami dan menerapkan terdapat sebanyak 76% yaitu 38 butir soal dan soal yang memuat keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang terdiri atas menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta sebanyak 24% yaitu 12 butir soal.