Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92243
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHAKAM, Mulia-
dc.contributor.advisorWIDAYATI, Nur-
dc.contributor.authorAMILIA, Ayuning Mutthia-
dc.date.accessioned2019-08-28T03:28:23Z-
dc.date.available2019-08-28T03:28:23Z-
dc.date.issued2019-08-28-
dc.identifier.nimNIM152310101239-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92243-
dc.description.abstractOperasi merupakan tindakan invasif dengan cara melukai bagian tubuh kemudian diakhiri dengan penutupan luka. Operasi merupakan peristiwa yang menegangkan karena dapat menyebabkan gangguan fisik yang berpengaruh pada psikologis individu. Masalah psikologis yang sering dialami individu yang akan menjalani operasi adalah kecemasan. Peran perawat pada fase pre operasi adalah membantu memanajemen kecemasan, mengkaji kebutuhan fisik dan psikologis termasuk didalamnya peningkatan efikasi diri. Efikasi diri memiliki peran penting yang berkaitan dengan kecemasan pada pasien pre operasi, sebab berpengaruh pada keyakinan dan motivasi pasien terkait perencanaan perilaku dan pengambilan keputusan pada fase selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan efikasi diri dengan kecemasan pada pasien pre operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini menggnakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan cara conseutive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 84 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner General Self Efficacy (GSE) untuk mengukur efikasi diri dan kuesioner Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) untuk mengukur kecemasan pre operasi. Analisis data menggunakan uji statistik spearman rank test dengan tingkat signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki nilai median sebesar 33 dengan nilai minimal 26 dan nilai maksimal 39. Indikator efikasi diri tertinggi yaitu generally dengan nilai rerata sebesar 3,34, nilai minimal 2,5 dan nilai maksimal 5. Sedangkan nilai rerata indikator efikasi diri terendah yaitu magnitude sebesar 3,31 dengan nilai minimal 2,33 dan nilai maksimal 4. Nilai tengah kecemasan sebesar 14 dengan nilai minimal 9 dan nilai maksimal 30. Indikator gejala kecemasan anastesi memiliki rerata tertinggi sebesar 2,53 dan indikator terendah yakni gejala kecemasan operasi 2,46. Hasil uji statistik menggunakan spearman rank test didapatkan hasil p value <0,001 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat korelasi antara efikasi diri dengan kecemasan. Nilai korelasi spearman rank test sebesar -0,373 menunjukkan bahwa korelasi bersifat negatif dengan keeratan hubungan rendah. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi nilai efikasi diri maka semakin rendah kecemasan pasien pre operasi. Efikasi diri merupakan faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada pasien pre operasi. Kecemasan pada pasien pre operasi dikaitkan dengan efikasi diri karena dipengaruhi oleh ketiga faktor yaitu magnitude, strenght dan generally. Ketiga fakor tersebut mampu meningkatkan dan mempersiapkan psikologis pasien sebelum operasi yang bertujuan untuk menghindarkan dari stres sebelum operasi yang berdampak pada fase selanjutnya. Pasien pre operasi yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan mengakui kondisinya melalui keyakinannya terhadap operasi dan memiliki perencanaan pasca operasi. Hal ini menunjukkan bahwa efikasi diri merupakan aspek penting dalam mengontrol kecemasan pada pasien pre operasi. Kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kecemasan pada pasien pre operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Tenaga kesehatan khususnya perawat dapat mengkaji secara holistik aspek psikologis pasien pre operasi salah satunya dengan cara memberikan intervensi pengajaran perioperatif untuk meningkatkan efikasi diri pasien, selain itu dengan intervensi Wack Wednesday dan healing touch untuk mencegah atau mengontrol terjadinya kecemasan sehingga tidak berdampak negatif pada fase intra dan pasca operasien_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152310101239;-
dc.subjectpre operativeen_US
dc.subjectself efficacy,en_US
dc.subjectanxietyen_US
dc.titleHubungan Efikasi Diri Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Tingkat Iii Baladhika Husada Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ayuning Mutthia Amila - 152310101239-.pdf4.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools