Studi Kualitatif: Perilaku Seksual Berisiko Pada Pasangan Pernikahan Jarak Jauh [Salah Satu Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Di Luar Negeri]

Abstract

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang serius sehingga membutuhkan perhatian khusus. Penularan HIV melalui perilaku seksual beresiko ganti-ganti pasangan memiliki nilai cukup tinggi pada tahun 2017. Penularan HIV/AIDS tidak lepas dari kelompok beresiko, salah satunya pasangan buruh migran yang menjalani pemisahan fisik dengan pasangan sahnya. Pemisahan fisik yang dialami menyebabkan orang yang ditinggal pasangannya bekerja menjadi TKI diluar negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan seksualnya sehingga terindikasi melakukan perilaku seksual yang beresiko.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku seksual beisiko pada pasangan pernikahan jarak jauh salah satu bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk memperoleh partisipan. Peneliti mendapatkan 5 partisipan dengan kriteria orang yang ditinggal pasangan sahnya bekerja diluar negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang secara suka rela menjadi partisipan. Teknik penyajian data yang digunakan oleh peneliti di tuangkan melalui bentuk cerita detail sesuai bahasa, pengetahuan, dan pandangan partisipan berdasarkan pengalamannya. Analisis data yang digunakan oleh penelitian adalah teknik Colaizzi hingga data yang telah di dapatkan jenuh.