Peran Guru Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Melalui Permainan Balok Pada Kelompok B-2 TK Pertiwi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019

Abstract

Pendidikan pada masa usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan guru di sekolah sebagai mana kegiatan permainan balok. Kegiatan permainan balok yang di laksanakan di kelompok B-2 TK Pertiwi Kabupaten Jember merupakan kegiatan yang dilakukan guru dan anak pada saat kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di TK Pertiwi Kabupaten Jember, kegiatan permainan balok yang berlangsung cukup menarik bagi anak. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimanakah Peran Guru Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Melalui Permainan Balok Pada Kelompok B-2 TK Pertiwi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019?”. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan peran guru dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak melalui permainan balok pada kelompok B-2 TK Pertiwi Kabupaten Jember tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan anak kelompok B-2 yang melakukan kegiatan permainan balok di TK Pertiwi Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada guru kelompok B-2 dan kepala sekolah, observasi dilakukan kepada guru dan anak-anak kelompok B-2, dan dokumentasi berupa RPPH, Gambaran umu TK Pertiwi, Profil Sekolah, Profil Guru dan jumlah anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak melalui permainan balok yang dilakukan di kelompok B2 TK Pertiwi Kabupaten Jember meliputi peran guru sebagai perencana yaitu guru merencanakan kegiatan, menyiapkan alat dan bahan permainan balok sebagai kegiatan inti atau kegiatan pengaman, sehingga kegiatan dapat direncanakan untuk anak-anak dapat berkonsentrasi ketika kegiatan dimulai. Peran sebagai fasilitator yaitu guru memenuhi kebutuhan anak-anak, menciptakan suasana pembelajaran dengan memberikan aturan-aturan pada saat kegiatan berlangsung sehingga anak-anak tetap fokus pada saat kegiatan, guru menciptakan suasana yang menyenangkan yaitu ketika anak-anak tertarik untuk mengikuti kegiatan. Peran guru sebagai pengamat yaitu guru mengamati anak-anak ketika kegiatan berlangsung. Guru mengamati anak-anak ketika anak-anak sedang melaksanakan kegiatan permainan balok, ketika ada anak-anak yang konsentrasinya mulai teralihkan guru memberikan peringatan kepada anak tersebut untuk menyelesaikan tugasnya. Peran guru sebagai model yaitu ketika seorang guru dapat mendemonstrasikan kegiatan yang akan dilakukan dan mudah dipahami anak sehingga anak-anak juga dapat fokus pada saat melaksanakan permainan balok. Peran guru sebagai motivator yaitu guru memberikan motivasi belajar anak dengan mengingatkan untuk tidak mengganggu temannya, memberikan pujian kepada anak-anak tentang hasil karya mereka. Peran guru sebagai teman yaitu ketika guru dapat ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan anak-anak, sehingga anak dapat berkonsentrasi dengan suasana yang nyaman dan akrab. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan, guru diharapkan dapat memperkuat lagi peran guru sebagai perencana dan fasilitator yaitu dengan melakukan persiapan yang matang sebelum kegiatan, manajemen waktu yang lebih optimal dan diharapkan dapat menyediakan media balok dengan jumlah yang lebih memadai untuk anak-anak, memperjelas informasi mengenai tema pada kegiatan pembelajaran.