Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/9187
Title: PELAKSANAAN ADMINISTRASI KREDIT AGUNAN RUMAH PADA PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. CABANG JEMBER
Authors: LIA NUR INDAH SARI
Keywords: ADMINISTRASI KREDIT AGUNAN RUMAH
Issue Date: 16-Dec-2013
Series/Report no.: 090803102037 / AK;
Abstract: Berdasarkan hasil Prakek Kerja Nyata yang dilaksanakan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Cabang Jember mengenai Pelaksanaan Adminiatrasi Kredit Agunan Rumah, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : Prosedur administrasi Pemberian Kredit Agunan Rumah meliputi : 1. syarat-syarat mengajukan kredit agunan rumah. 2. Prosedur pemberian kredit ada beberapa tahap, yaitu : a. Sebelum calon debitur mengajukan permohonan kredit, calon debitur harus membuka tabungan batara atau simpanan lainnya yang ada pada Bank Tabungan Negara atas nama pemohon. b. Setelah itu calon debitur mengisi formulir permohonan kredit dan melengkapi semua peryaratan yang telah di tentukan Bank Tabungan Negara. c. Kemudian data diserahkan kepada petugas Loan Service untuk dicek kelengkapan pemohon akan persyaratan kelengkapan-kelengkapan permohonan kredit. d. Setelah data yang diperoleh sudah lengkap maka dilakukan wawancara oleh petugas terhadap calon debitur. e. Kemudian dilakukan peninjauan lapangan untuk mengetahui bentuk, luas bangunan dan spesifikasi bahan bangunan yang dibangun. Hal- hal harus ditinjau di lapangan antara lain : · identitas pemohon dan data yang dicocokan antara formlir dengan data pendukung yang diserahkan dengan memperoleh keterangan dari beberapa sumber. · Kemampuan mengangsur kredit · Kekayaan dan sumber penghasilan · Penghasilan pemohon dan pengeluaran pemohon 52 53 f. Setelah dilakukan peninjauan lapangan maka pimpinan Bank Tabungan Negara mengadakan Rakomdit untuk membuat keputusan atas diterima atau ditolaknya permohonan kredit yang dilakukan berdasarkan hasil penilaian. g. Bila objek kredit telah memenuhi syarat maka dibuat SP3K yang nantinya akan ditandatangani pemohon yang menandakan kredit yang diajukan telah disetujui. h. Setelah pemohon menandatangani SP3K, maka seksi pengelolaan kredit mempersiapkan daftar kewajiban pra realisasi yang harus dibayar dengan rincian-rincian yang sudah ditentukan, surat kuasa permohonan kredit dan slip permohonann kredit dan menyerahkan daftar pra realsisasi dan surat tersebut ke Seksi Pelayanan Nasabah. i. Bila kelengkapan pemohon dipenuhi serta telah dipersiapkan surat Perjanjian Kredit maka dilaksanakan akad kredit yang kegiatannya adalah penandatanganan dokumen pokok realisasi. j. Apabila semua ketentuan kredit sudah dilaksanakan maka pencairan dana akan terrealisasi sesuai dengan data pemohon yang akan digunakan untuk keperluan debitur.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9187
Appears in Collections:DP-Financial Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lia Nur Indah Sari (090803102037)_1.pdf1.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.