Inventarisasi Tumbuhan Lumut Akuatik Di Kawasan Wisata Air Terjun Tancak Panti Kabupaten Jember Dan Kegunaanya Sebagai Booklet

Abstract

Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan salah satu tumbuhan nonvaskuler yang belum memiliki akar, batang maupun daun yang sempurna. Tumbuhan lumut dapat tumbuh subur pada daerah yang lembab dan banyak sekali dijumpai khususnya di daerah tropis dan di tanah hutan dengan daerah iklim yang lembab, meskipun demikian beberapa jenis dari tumbuhan lumut mampu beradaptasi pada keadaan terendam oleh air. Ignatov (1990) menyatakan bahwa tumbuhan lumut akuatik terutama yang hidup di danau perairan terdiri dari mosses dan liverworts. Tumbuhan lumut (Bryophyta) yang biasa hidup di aliran air menurut (Satoshi, 2003) memiliki struktur yang sama dengan bentuk yang lebih kecil dari pada tumbuhan lumut yang hidup di darat. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi tumbuhan lumut akuatik yang ada di Kawasan Wisata Air Terjun Tancak Panti Kabupaten Jember dan membuat suatu bentuk media informasi dari data inventarisasi tersebut dalam bentuk booklet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Media produk yang dikembangkan adalah booklet. Dalam pengambilan sampel penelitian selama di lapangan maka digunakan metode jelajah (eksploratif) dalam proses pengambilan sampel. Sampel hasil penelitian yang akan di inventarisasi diawetkan dengan menggunakan metode pengawetan herbarium basah. Selanjutnya untuk model pengembangan pada booklet yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Namun pada penelitian ini hanya terbatas pada tahap ketiga yaitu tahap develop (pengembangan). Secara keseluruhan prosedur penelitian ini di dasarkan pada tiga tahapan 4D model yaitu; (1) pendefinisian, (2) perancangan, dan (3) pengembangan. Data yang diperoleh pada penelitian ini yaitu data hasil inventarisasi tumbuhan lumut akuatik dan data hasil uji validasi booklet. Hasil inventarisasi tumbuhan lumut akuatik yang ada di Kawasan Wisata Air Terjun Tancak Panti yaitu terdapat 13 spesies tumbuhan lumut akuatik yang termasuk ke dalam 3 kelas, 10 suku dan 11 marga. 13 jenis tersebut yaitu: Philonotis gracillima., Taxiphyllum barbieri., Taxiphyllum taxirameum., Vesicularia montagnei (Schimp.) Broth., Fontinalis antipyretica., Anomobryium sp., Eurchynchium sp., Hyophila rosea Williams., Grimmia elongate kaulf. In J. Strum., Fissidens zippelianus Dozy & Molk., Fissidens sp., Marchantia emarginata Reinw, Blume & Nees., Aneura maxima Schiffn. Selanjutnya untuk hasil uji validasi booklet yang disusun dari hasil identifikasi dan inventarisasi tumbuhan lumut akuatik (Bryophyta) di Kawasan Wisata Air Terjun Tancak Panti, Kabupaten Jember adalah valid dengan prosentase nilai keseluruhan sebesar 85,52% dan dengan keputusan produk sudah siap dimanfaatkan dengan menambahkan sesuatu yang kurang, dan melakukan pertimbangan – pertimbangan tertentu. Penambahan yang dilakukan tidak terlalu besar dan tidak mendasar.