Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91566
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYasa, I Wayan-
dc.contributor.advisorAli, Moh.-
dc.contributor.authorDAMAYANTI, Ayu Pramita-
dc.date.accessioned2019-08-08T08:18:28Z-
dc.date.available2019-08-08T08:18:28Z-
dc.date.issued2019-08-08-
dc.identifier.nimNIM150710101147-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91566-
dc.description.abstractHukum kewarisan merupakan hal yang sangat penting di lingkup kehidupan manusia karena apabila terjadi perisitiwa hukum yaitu meninggalnya seseorang yang mengakibatkan keluarga merasa kehilangan seseorang yang dicintainya dan sekaligus akan menimbulkan akibat hukum pula. Setelah meninggalnya seseorang tersebut, pewaris meninggalkan beberapa peninggalan yang akan diwariskan kepada ahli warisnya. Oleh sebab itu pihak keluarga yang ditinggalkan secara langsung akan melanjutkan bagaimana pengurusan hak-hak kewajiban dari seseorang yang meninggal tersebut. Peninggalan tersebut salah satunya berupa pemilikan hak atas tanah. Namun hingga saat ini masih ada permasalahan di masyarakat yang pada dasarnya ahli waris tersebut menerima hak milik atas tanah dari pewarisnya yang dahulu tanah tersebut diperoleh dari jual beli di bawah tangan yang hanya dibuktikan dengan selembar kwitansi, selain itu saat akan melakukan proses balik nama sertipikat tanah tidak dapat dilaksanakan karena tidak terdapat Akta Jual Beli Tanah yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), keberadaan pihak penjual ataupun ahli warisnya tidak diketahui keberadaannya. Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut dapat dibuat rumusan masalah mengenai apakah akibat hukum yang diterima ahli waris jika peralihan hak atas tanahnya diperoleh dari jual beli di bawah tangan, kemudian apakah wujud perlindungan hukum bagi ahli waris jika peralihan hak atas tanahnya diperoleh dari jual beli di bawah tangan hingga apakah upaya yang yang dapat ditempuh ahli waris terhadap akibat hukum yang diterima jika peralihan hak atas tanahnya diperoleh dari jual beli di bawah tangan. Penulisan skripsi ini mempunyai tujuan, yang dibagi menjadi 2 (dua) yaitu tujuan umum dan tujuuan khusus. Tujuan umum dari penulisan skripsi ini yaitu memenuhi tugas akhir sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember. Tujuan khusus dalam penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui dan memahami akibat hukum yang diterima ahli waris, untuk mengetahui wujud perlindungan hukum bagi ahli waris dan untuk mengetahui upaya yang dapat ditempuh ahli waris jika peralihan hak atas tanahnya diperoleh dari jual beli di bawah tangan. Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah yuridis normatif, selain itu dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan masalah yang terdiri dari pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder yang berkaitan dengan judul skripsi yang digunakan, selain kedua bahan hukum tersebut penulis juga menggunakan bahan non hukum berupa wawancara terstruktur terhadap pihak yang terkait. Selanjutnya terdapat analisa terhadap bahan hukum.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries150710101147;-
dc.subjectPejabat Pembuat Akta Tanahen_US
dc.subjectPPATen_US
dc.subjectAkta Jual Belien_US
dc.titlePerlindungan Hukum Bagi Ahli Waris Yang Akan Melakukan Peralihan Hak Atas Tanah Yang Diperoleh Dari Jual Beli Di Bawah Tangan Oleh Pewarisen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
AYU PRAMITA DAMAYANTI-150710101147_1.pdf2.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools