Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91362
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Prasetyo, Franciscus Adi | - |
dc.date.accessioned | 2019-07-18T01:53:16Z | - |
dc.date.available | 2019-07-18T01:53:16Z | - |
dc.date.issued | 2019-07-18 | - |
dc.identifier.issn | 2088-270X | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91362 | - |
dc.description | BULETIN JENDELA DATA & INFORMASI KESEHATAN, Semester 2, 2014 | en_US |
dc.description.abstract | Pada tahun 2015 Indonesia akan memasuki era masyarakat ekonomi Asia dengan konsekuensi logis yang mengiringinya adalah membuka pintu selebar-lebarnya bagi lalu lintas ekonomi kawasan Asia sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mengacu kepada paparan data statistik diatas, tentu telah dapat disimpulkan, bahwa status kemiskinan orang dengan disabilitas yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, menyebabkan subpopulasi penduduk tersebut sangat rentan terpinggirkan untuk berkompetisi di dalam pasar kerja. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus lebih konsisten dan berkomitmen untuk melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Ratifikasi Konvensi Mengenai Hak Penyandang Disabilitas, sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban negara dalam bentuk pemberian proteksi terhadap orang dengan disabilitas. Upaya strategis yang perlu ditempuh adalah diantaranya adalah: disabilitas. Upaya strategis yang perlu ditempuh adalah diantaranya adalah: 1. Memperluas akses terhadap fasilitas pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan; 2. Mendorong dan memperluas upaya ekonomi kreatif orang dengan disabilitas melalui program kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat untuk menyerap hasil produksi sampai ke konsumen; 3. Memperluas layanan kesehatan pada layanan spesifik sesuai kebutuhan orang dengan disabilitas di daerah mengacu kepada hasil riset; 4. Melibatkan orang dengan disabilitas sebagai tenaga pendamping kesehatan di setiap tingkat pusat layanan kesehatan; dan, 5. Menyelenggarakan riset kesehatan lanjutan sebagai mekanisme kontrol terhadap situasi kesehatan orang dengan disabilitas. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Disabilitas | en_US |
dc.subject | Isu Kesehatan | en_US |
dc.title | Disabilitas dan Isu Kesehatan: Antara Evolusi Konsep, Hak Asasi, Kompleksitas Masalah, dan Tantangan | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Bulletin |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. ISIP_Buletin_Franciscus Adi P_DISABILITAS DAN ISU KESEHATAN.pdf | 4.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.