Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91229
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEndang Sri Widayati-
dc.contributor.advisorSiswanto-
dc.contributor.authorAULIA, Marita Wahyu-
dc.date.accessioned2019-06-12T07:33:29Z-
dc.date.available2019-06-12T07:33:29Z-
dc.date.issued2019-06-12-
dc.identifier.nim140210402029-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91229-
dc.description.abstractEksistensi perempuan adalah tindakan-tindakan yang dilakukan secara sadar oleh perempuan untuk menunjukkan keberadaannya. Ketertarikan peneliti pada naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran karena di dalam naskah tersebut menceritakan eksistensi Inggit di dalam perjuangan Kusno. Pemahaman tentang eksistensi Inggit tersebut dapat diketahui melalui penerapan teori eksistensi Jean Paul Sartre. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari: (1) Bagaimanakah unsur intrinsik (tokoh, konflik, latar, dan tema) dalam naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran?; (2) Bagaimanakah bentuk eksistensi perempuan dalam naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran?; (3) Bagaimanakah pemanfaatan hasil penelitian naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran sebagai alternatif materi pada pembelajaran apresiasi sastra di SMA kelas XI?. Jenis dan rancangan penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif. Data dan sumber data berupa kata-kata, kalimat-kalimat, dan paragraf-paragraf yang mengindikasikan unsur intrinsik serta bentuk eksistensi perempuan (ada untuk dirinya sendiri dan ada untuk yang lain) dalam naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran yang dipublikasikan pada tahun 2011 di blog pribadi pengarang dalam laman http://meditasisamudra.blogspot.com/2011/12/naskah-drama-monolog- inggit.html. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan cara kerja kritik sastra, yaitu deskripsi, interpretasi, dan analisis. Berdasarkan hasil penelitian, tokoh utama dalam naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran bernama Inggit. Konflik yang dialami tokoh Inggit adalah konflik batin yang berupa pertentangan dan gejolak batin dengan dirinya sendiri. Latar yang berhubungan dengan eksistensi Inggit adalah latar tempat dan waktu. Latar tempat dalam naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran adalah rumah, lingkungan sosial, dan lingkungan pekerjaan Inggit, sedangkan latar waktu di dalam naskah tersebut adalah pada saat masa perjuangan melawan kolonialisme. Unsur intrinsik tersebut dapat menjadi penanda bentuk eksistensi perempuan. Selanjutnya, tema yang terkandung dalam naskah drama monolog Inggit adalah peran dan keteguhan prinsip seorang perempuan untuk menunjukkan eksistensinya. Bentuk eksistensi perempuan dalam naskah drama monolog Inggit dibagi menjadi dua, yaitu ada untuk dirinya sendiri dan ada untuk yang lain. Eksistensi Inggit dalam bentuk Ada untuk dirinya sendiri adalah tindakan melihat, mendengar, merasakan, dan lain sebagainya yang pada akhirnya ditujukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Eksistensi Inggit berbentuk Ada untuk yang lain ditunjukkan melalui peran Inggit sebagai istri yang mampu mendampingi suami dalam keadaan suka maupun duka, sebagai ibu yang mampu memberikan kasih sayang dan pendidikan untuk anaknya, sebagai pengatur rumah tangga yang mampu mengatur perabotan rumah hingga rapi dan bersih, anggota organisasi masyarakat yang aktif dan dapat menjadi contoh bagi orang lain, dan sebagai pekerja yang mampu mencari nafkah untuk keluarganya. Selanjutnya, pemanfaatan hasil penelitian sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA kelas XI kurikulum 2013 pada kompetensi dasar 3.1 memahami struktur dan kaidah isi teks film/drama baik secara lisan maupun tulisan, dan 4.1 menginterpretasi makna teks film/drama baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa unsur intrinsik naskah drama monolog Inggit karya Ahda Imran terdiri atas tokoh, konflik, latar, dan tema. Eksistensi perempuan terdiri atas Ada untuk dirinya sendiri dan Ada untuk yang lain. Eksistensi Inggit dalam bentuk Ada untuk yang lain ditunjukkan melalui perannya sebagai istri, ibu, pengatur rumah tangga, angota organisasi masyarakat, dan pekerja. Pemanfaatan hasil penelitian sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA kelas XI kurikulum 2013 pada KD 3.1 dan 4.1. Saran yang dapat diberikan peneliti ditujukan kepada guru bahasa Indonesia, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan kepada peneliti lainnyaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEksistensi Perempuanen_US
dc.subjectDrama Monolog Inggiten_US
dc.subjectAhda Imranen_US
dc.titleEksistensi Perempuan dalam Naskah Drama Monolog Inggit Karya Ahda Imranen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Marita Wahyu Aulia-140210402029.pdf1.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools