Gambaran Response Time dan Laman Triage di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Baladhika Husada Jember

Abstract

Response time atau waktu tanggap adalah kecepatan waktu penanganan yang dimulai dari pasien datang ke IGD sampai pasien mendapatkan tindakan awal akibat masalah kesehatan yang dialami. Sedangkan triage adalah tindakan memilih dan memilah pasien berdasarkan prioritas tingkat kegawatdaruratannya. Waktu tanggap yang baik untuk penanganan pasien di IGD yaitu ≤ 5 menit. Sedangkan waktu lama triage adalah 0-5 menit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan pendekatan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil response time dan lama triage di IGD Rumah Sakit Baladhika Husada selama 30 hari adalah 55,74 detik (0,92 menit) dan 41,68 detik (0,69 menit). Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil response time dan lama triage adalah sesuai standar. Shift tercepat waktu response time adalah shift pagi dengan nilai rata-rata response time shift pagi adalah 40,70 detik (0,67 menit) dan shift terlama waktu response time adalah shift malam dengan nilai rata-rata response time shift malam adalah adalah 77,90 detik (1,29 menit). Sedangkan shift tercepat waktu lama triage adalah shift pagi dengan nilai rata-rata lama triage shift pagi adalah 20 detik (0,33 menit) dan shift terlama waktu lama triage adalah shift malam dengan nilai rata-rata lama triage shift malam adalah adalah 128 detik (2,13 menit). Penelitian ini menjelaskan bahwa waktu response time dan lama triage di IGD akan berpengaruh terhadap pasien, semakin cepat penanganan pasien maka resiko semakin buruknya kondisi pasien akan berkurang. Oleh karena itu penting bagi tenaga kesehatan yang berada di IGD untuk memiliki sikap cekatan dan tanggap serta memiliki pengetahun tentang kegawatdaruratan. Kinerja tenaga kesehatan yang cekatan dan tepat akan meningkatkan nilai mutu pelayanan rumah sakit dan kepercayaan pasien beserta keluarganya sehingga secara tidak langsung juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan rumah sakit.