Hubungan Antara Mewarnai Gambar Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Di Paud Melati Kabupaten Bondowoso

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu jenjang pendidikan yang ditujukan untuk anak usia 0-6 tahun.Aspek yang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini adalah aspek pengembangan pembiasaan meliputi sosial, emosi, kemandirian, moral dan nilai-nilai agama, serta pengembangan kemampuan dasar yang meliputi pengembangan bahasa, motorik kasar atau motorik halus dan kognitif. Semua perkembangan tersebut akan menjadi dasar bagi anak untuk perkembangan selanjutnya Dari beberapa perkembangan tersebut, peneliti memfokuskan pada perkembangan motorik halus anak dengan mewarnai gambar. Hal ini dikarenakan perkembangan motorik halus anak di usia 3-4 tahun di PAUD Melati masih belum berkembang secara optimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Tempat yang digunakan sebagai penelitian adalah pada PAUD Melati di Kabupaten Bondowoso dengan berdasarkan metode purposive area. Teknik penentuan subjek penelitian dengan menggunakan populasi. Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya akan kita uji atau teliti. Dalam penelitian ini populasinya adalah peserta didik di PAUD Melati Kabupaten Bondowoso sebanyak 14 anak dengan usia 3-4 tahun, Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran angket sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus tata jenjang dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Hubungan antara mewarnai gambar dengan perkembangangn motorik halus anak di PAUD Melati Kabupaten Bondowoso keseluruhan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,599 dengan tingkat hubungan Cukup tinggi. Nilai ini lebih besar dari pada r tabelnya untuk N=14 adalah 0,544, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Perhitungan rincian tiap indikator adalah untuk indikator kerapian dengan nilai teori sebesar 0,594 dengan tingkat hubungan cukup tinggi, untuk indikator kreativitas dengan nilai sebesar 0,587 dengan tingkat hubungan cukup tinggi. Dari hasil analisis data, maka didapatkan kesimpulan bahwa secara keseluruhan ada hubungan yang cukup tinggi mewarnai gambar dengan perkembangan motorik halus anak di PAUD Melati Kabupaten Bondowoso diterima. Saran yang dapat diberikan alangkah lebih baik, sehubungan dengan model pembelajaran mewarnai gambar lebih inovatif. Mengingat pada usia tersebut, anak memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan segala aspek perkembangan fisik motorik anak.