Strategi Promosi Pariwisata Melalui Banyuwangi Festival Sebagai Media Membangun Brand Image Daerah

Abstract

Praktek Kerja Nyata dilaksanakan pada tanggal 02 Januari 2018 sampai tanggal 14 Mei 2018. Adapun tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Banyuwangi adalah untuk mengetahui strategi pemasaran pariwisata dan untuk dapat melatih serta menerapkan kerja penulis. Pentingnya peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negara sudah tidak diragukan lagi. Indonesia dengan keberagaman budaya merupakan tempat yang menarik bagi wisatawan sebagai alternatif tujuan wisata. Wisatawan yang datang berkunjung merupakan sumber devisa negara yang dapat meningkatkan pendapatan negara dan masyarakat di lokasi tapak wisata. Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan produk budaya dan tapak wisata terutama alam. Dalam hal ini peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi ingin menjadikan salah satu daerahnya sebagai tujuan utama destinasi wisata. Disbudpar Kabupaten Banyuwangi optimis dengan upaya pengembangan dan upaya dalam meningkatkan jumlah wisatawan melalui promosi (promotion mix) Ketujuh promosi (promotion mix) terdiri dari periklanan (advertising), promosi (promotion), harga (price), produk (produck), tempat (place), manusia (people), proses (proces) dan bentuk fisik (physical evidance). Promosi secara besar-besaran dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke tapak wisata di Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi secara geografis terletak di ujung timur Pulau Jawa, berdekatan dengan daerah tujuan wisata Pulau Bali dan merupakan pintu gerbang masuknya wisatawan ke Pulau Bali dari arah barat. Banyuwangi mempunyai kekayaan sumber daya manusia, hayati dan non hayati serta sumber daya alam potensial yang merupakan modal untuk dimanfaatkan secara optimal i melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai pendukung pendapatan nasional. Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa UNWTO dalam ajang 12th UNWTO Awards Forum di Madrid Spanyol, sejak menerima penghargaan tersebut pemerintah Kabupaten Banyuwangi meningkatkan jumlah wisatawan dengan cara membangun objek wisata maupun SDM pariwisata berkaitan hal ini Disbudpar Kabupaten Banyuwangi menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program pengembangan potensi pariwisata yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Dalam pelaksanaan promosi tentunya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi memiliki beberapa objek wisata budaya, wisata alam maupun wisata buatan dan Disbudpar Banyuwangi juga memiliki program event-event yang selalu di lakukan setiap tahunnya. Ada beberapa jenis promosi yang mampu meningkatkan jumlah wisatawan sekaligus memaksimalkan potensi daerah, yang pertama meningkatkan kualitas dan kuantitas event di daerah, baik itu event budaya maupun event-event lainya.