Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90690
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRIJADI, Arief-
dc.contributor.advisorHUSNIAH, Furoidatul-
dc.contributor.authorSAGITA, Viola Lutfy-
dc.date.accessioned2019-04-26T00:50:50Z-
dc.date.available2019-04-26T00:50:50Z-
dc.date.issued2019-04-26-
dc.identifier.nimNIM140210402074-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90690-
dc.description.abstractRumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimanakah proses penerapan model pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan ketrampilan berbicara siswa kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi praktik debat dan bagaimanakah peningkatan hasil belajar penerapan model pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan ketrampilan berbicara siswa kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi praktik debat Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas X AHP 1 SMKN 1 Banyuwangi yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Sumber data adalah siswa kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember berjumlah 37 siswa dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia X AHP 1 SMKN 5 Jember. Penerapan model pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan ketrampilan berbicara siswa pada materi debat sebagai berikut: (1) guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang dan guru memberikan mosi atau masalah yang akan diidentifikasi oleh masing-masing kelompok, (2) siswa dan guru merencanakan materi debat, (3) siswa bersama kelompok menentukan tugas dan peran masing-masing anggota kelompok serta menentukan sumber yang akan digunakan dan narasumber yang akan diwawancarai, (4) siswa mengumpulkan data tentang mosi dan mengidentifikasi mosi dengan cara menyusun pendapat yang disertai argumen, (5) masing-masing kelompok dibantu oleh guru melakukan materi debat sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati, (6) siswa melakukan evaluasi bersama dengan guru. Tahap-tahap tersebut berjalan dengan lancar dan menunjukkan peningkatan dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa dalam materi debat 42,85 % atau 15 siswa yang mencapai KKM pada tahap prasiklus menjadi 57% atau 20 siswa yang mencapai KKM pada siklus I dan menjadi 81% atau 27 siswa yang mencapai KKM pada siklus II. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa juga menunjukkan peningkatan dari tahap prasiklus yaitu 72,14 menjadi 75,45 pada tahap siklus I dan 83,45 pada tahap siklus II. Peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar siswa dalam materi debat dari prasiklus sampai siklus II menunjukkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas X AHP 1 pada materi debaten_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402074;-
dc.subjectGroup Investigationen_US
dc.subjectKetrampilan Berbicaraen_US
dc.titlePenerapan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Siswa Kelas X AHP 1 SMKN 5 Jember Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Praktik Debaten_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Viola Lutfy Sagita-140210402074_.pdf2.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools