Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90573
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSUKATMAN-
dc.contributor.advisorSISWANTO-
dc.contributor.authorANGGRAENI, Dssy-
dc.date.accessioned2019-04-22T07:43:25Z-
dc.date.available2019-04-22T07:43:25Z-
dc.date.issued2019-04-22-
dc.identifier.nimNIM140210402049-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90573-
dc.description.abstractMitos dalam upacara ider bumi adalah mitos yang menceritakan tentang barong tuwek Kemiren dan keberadaan Buyut Cili sebagai “danyang” atau roh yang mendiami Desa Kemiren. Barong tuwek dan Buyut Cili begitu dihormati karena memiliki cerita yang sangat sakral. Buyut Cili memiliki petilasan sebagai bentuk pengingat kepada masyarakat bahwa Buyut Cili benar-benar ada. Mitos dalam upacara ider bumi diyakini oleh masyarakat Desa Kemiren dan menjadi upacara tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal dua hari raya umat Islam. Wujud mitos dalam upacara ider bumi tidak hanya bentuk cerita mengenai Buyut Cili dan barong tuwek, melainkan wujud mitos pada prosesi ritual dan doa. Mitos yang ada di petilasan Buyut Cili, terdapat mitos pendukung dalam bentuk batu di petilasan. Batu tersebut menandakan bahwa pernah ada raja-raja purba nusantara yang singgah ke Desa Kemiren. Batu di petilasan tersebut menjadi media pendukung prosesi upacara ider bumi. Fokus masalah dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) wujud mitos dalam upacara ider bumi di Desa Kemiren kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, 2) makna simbol dalam upacara ider bumi di Desa Kemiren kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, 3) fungsi mitos dalam upacara ider bumi bagi masyarakat di Desa Kemiren kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, dan 4) pemanfaatan mitos upacara ider bumi sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan rancangan dan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Sumber data penelitian ini adalah informan yang mengerti mengenai upacara ider bumi. Sedangkan data penelitian ini berupa hasil wawancara dan catatan etnografis berupa foto dan rekaman video pelaksanaan upacara ider bumi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara etnografis, catatan etnografi, dan transkripsi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif-etnografi Spradley yang terdiri dari analisis domain, analisis taksonomik, analisis komponen, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini dibagi menjadi empat sub bab. Pertama, wujud mitos dalam upacara ider bumi di Desa Kemiren mencakup dua hal yaitu 1) wujud mitos upacara ider bumi berdasarkan budayayang meliputi a) Wujud mitos pada prosesi ritual, b) wujud mitos pada pembacaan doa, 2) wujud mitos upacara ider bumi berdasarkan isi yang meliputi a) Mitos di Petilasan Buyut Cili, b) Mitos Barong tuwek Kemiren, c) Mitos pitik-pitikan. Kedua, makna simbol dalam upacara ider bumi dibagi menjadi dua, yaitu makna simbol perilaku pada upacara ider bumi danmakna simbol pada benda dalam upacara ider bumi. Ketiga, fungsi mitos upacara ider bumi bagi masyarakat di Desa Kemirenyang meliputi 1) meningkatkan perasaan solidaritas antar warga, 2) memberikan pedoman hidup bagi masyarakat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Banyuwangi, 3) upacara ider bumi sebagai upaya untuk melestarikan tradisi pada generasi berikutnya, dan 4) upacara ider bumi sebagai media hiburan. Keempat, pemanfaatan mitos upacara ider bumi sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Wujud mitos yang berupa narasi dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP kelas VII dengan menggunakan Kurikulum 2013 KD 3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402049;-
dc.subjectUpacara Ider Bumien_US
dc.subjectBarong tuwek dan Buyut Cilien_US
dc.titleMitos Dalam Upacara Ider Bumi Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Kelas VII SMPen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dessy Anggraeni-140210402049_.pdf3.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools