Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90433
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWisudanti, Desie Dwi-
dc.contributor.advisorAziz, Ayu Munawaroh-
dc.contributor.authorQodar, Tegar Syaiful-
dc.date.accessioned2019-04-12T00:51:27Z-
dc.date.available2019-04-12T00:51:27Z-
dc.date.issued2019-04-12-
dc.identifier.nim152010101049-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90433-
dc.description.abstractDiazinon adalah insektisida jenis organofosfat yang cara kerjanya dengan menghambat enzim asetilkolinestrase. Diazinon sangat berpotensi membahayakan kesehatan manusia dikarenakan sifatnya yang sangat mudah diabsorbsi oleh tubuh. Selain itu, sifat lipofilik dari diazinon sangat mempermudah interaksi diazinon dengan membran sel dan menyebabkan gangguan pada sebagian besar organ visceral manusia, terutama ginjal dikarenakan diazinon akan dibuang lewat sistem empedu dan urin. Diazinon ketika masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme di hati dan berubah menjadi diazoxon yang memiliki sifat prooksidan sebagai bentuk metabolit aktif. Sebagai zat yang memiliki sifat prooksidan, diazoxon akan memicu peningkatan jumlah radikal bebas, serta aktifitas antioksidan alami dalam tubuh manusia terutama SOD, Catalase, dan GSH. Peningkatan jumlah ROS, RNS, dan penurunan jumlah antioksidan alami akan menyebabkan sel-sel dalam tubuh manusia rusak. Maka dari itu dibutuhkan suatu nefroprotektor untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) dipilih sebagai solusi menghadapi masalah tersebut dikarenakan kandungan nutrisi di dalamnya mengandung antioksidan yang mampu bertindak sebagai nefproprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek nefroprotektor kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus wistar jantan yang diinduksi diazinon. Jenis penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan post test only control group design. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Federer.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEfek Pemberian Tepung Kedelaien_US
dc.titleEfek Pemberian Tepung Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Sebagai Nefroprotektor Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Diazinonen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tegar Syaiful Qodar-152010101049 Sdh.pdf3.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools