Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90405
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMARCHIANTI, Ancah Caesarina Novi-
dc.contributor.advisorDHARMAWAN, Dion Krismashogi-
dc.contributor.authorWIBISONO, Anita Margaret-
dc.date.accessioned2019-04-11T07:29:53Z-
dc.date.available2019-04-11T07:29:53Z-
dc.date.issued2019-04-11-
dc.identifier.nim152010101131-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90405-
dc.description.abstractDiare berulang merupakan diare yang terjadi berulang dalam jangka waktu yang singkat, yaitu antara satu sampai tiga bulan. Ketika diare tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat serta usus kehilangan kemampuannya untuk menyerap cairan dan elektrolit. Diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak dibawah lima tahun. Anak-anak yang kekurangan gizi atau memiliki kekebalan yang lemah termasuk yang paling berisiko menderita diare yang mengancam jiwa. Diare yang berlangsung lama dan berulang dapat menyebabkan kerusakan jaringan usus dan mengakibatkan penyerapan nutrisi oleh usus terganggu. Gangguan pada penyerapan nutrisi dapat menyebabkan pertumbuhan anak terganggu. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor risiko terhadap kejadian diare berulang pada balita di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan rancangan case control. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2018-Januari 2019 di Puskesmas Sumberjambe dan rumah responden atau posyandu. Jumlah populasi 1.286 balita dengan rumus Slovin didapatkan besar sampel yaitu 50 kasus dan 50 kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu usia anak, jenis kelamin, ASI eksklusif, imunisasi campak, status gizi, kebersihan kuku tangan, usia ibu, pendidikan, pengetahuan, kebiasaan cuci tangan sebelum memberi makan anak, dan penghasilan keluarga. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kejadian diare berulang. Peneliti menggunakan data primer, yaitu kuesioner. Data sekunder diperoleh dari register balita di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember periode Januari-September 2018. Data dianalisis secara univariat dengan deskriptif, bivariat dengan uji chi square, dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian diare berulang pada balita di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember sebanyak 58 balita. Hasil analisis Chi Square yaitu usia anak (p= 0,003; OR= 3,778), jenis kelamin (p= 1,000), ASI eksklusif (p= 0,044; OR= 0,405), imunisasi campak (p= 0,387), status gizi (p= 0,840), kebersihan kuku tangan (p= 0,395), usia ibu (p= 0,435), tingkat pendidikan ibu (p= 0,263), pengetahuan ibu (p= 0,494), kebiasaan mencuci tangan (p= 0,684), dan penghasilan keluarga (p= 0,773). Hasil analisis Regresi Logistik yaitu usia anak (p= 0,002; OR= 3,778) dan ASI eksklusif (p= 0,499). Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang signifikan yaitu usia anak dan ASI eksklusif. Anak yang berusia 10-24 bulan berisiko 3,778 kali untuk mengalami diare berulang dibandingkan anak yang berusia 25-59 bulan. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif berisiko 0,405 kali (berisiko lebih kecil) untuk mengalami diare berulang dibandingkan anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang signifikan yaitu usia anak. Kesimpulan penelitian ini yaitu usia anak dan ASI eksklusif memiliki pengaruh terhadap kejadian diare berulang pada balita serta usia anak merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian diare berulang pada balita. Saran dari penelitian ini yaitu perlu penelitian lebih lanjut tentang faktor risiko lain, seperti pola asuh ibu atau faktor lingkungan. Ibu diwajibkan memberi ASI eksklusif dan perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak khusunya pada anak dibawah 2 tahun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDiareen_US
dc.subjectEpidemiologi diareen_US
dc.subjectEtiologi diareen_US
dc.subjectPatofisiologi diareen_US
dc.subjectDiare Balitaen_US
dc.titleAnalisis Faktor Risiko Kejadian Diare Berulang pada Balita di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anita Margaret Wibisono-152010101131.pdf2.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools