Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90328
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | ELFIAH, Ulfa | - |
dc.contributor.advisor | WISUDANTI, Desie Dwi | - |
dc.contributor.author | UTAMI, Agnellia Maulidya | - |
dc.date.accessioned | 2019-04-10T08:08:23Z | - |
dc.date.available | 2019-04-10T08:08:23Z | - |
dc.date.issued | 2019-04-10 | - |
dc.identifier.nim | 152010101012 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90328 | - |
dc.description.abstract | Luka bakar merupakan penyebab trauma tersering keempat di dunia setelah kecelakaan lalu lintas, terjatuh, dan tindakan kekerasan. Selain itu, luka bakar merupakan penyebab mortalitas ketiga akibat kecelakaan pada seluruh kelompok umur. Angka morbiditas pada luka bakar juga relatif tinggi jika dibandingkan dengan cedera lain. Luka bakar akan menimbulkan berbagai permasalahan dan keterbatasan pada pasien. Permasalahan yang paling sering timbul pada pasien luka bakar adalah terbentuknya kontraktur sehingga menyebabkan deformitas dan keterbatasan ruang gerak. Selain itu, pasien luka bakar juga rentan mengalami depresi dan ansietas akibat luka bakar. Keterbatasan yang timbul baik dalam hal fisik dan psikologis akan berdampak pada kualitas hidup pasien. Kualitas hidup pasien luka bakar dapat dipengaruhi oleh perawatan yang diterima pasien tersebut selama di rumah sakit. Perawatan pasien luka bakar akan ditentukan oleh derajat keparahan luka bakar yang dialami pasien. Keberhasilan perawatan yang diterima pasien luka bakar akan mempengaruhi kondisi pasien ketika keluar rumah sakit dan juga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi pasien ketika keluar rumah sakit dengan kualitas hidup pasien luka bakar pasca perawatan di RSD dr. Soebandi Jember. Kondisi pasien ketika keluar dari rumah sakit akan dinilai melalui sisa luas luka bakar pasien ketika keluar rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di ruang rekam medis RSD dr. Soebandi Jember serta di rumah masing-masing pasien pada Desember 2018. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan kriteria inklusi sampel: (1) Pasien berusia 18 – 60 tahun. (2) Pasien dengan riwayat luka bakar maksimal 2 tahun yang lalu. (3) Pasien dengan data rekam medis yang lengkap. (4) Pasien dengan alamat yang lengkap dan berdomisili di Kabupaten Jember. (5) Pasien sudah tidak dirawat inap atau sudah keluar dari rumah sakit sedangkan kriteria eksklusi sampel: (1) Pasien tidak bersedia menandatangani informed consent. (2) Pasien dengan alamat yang tidak dapat dijangkau oleh peneliti. (3) Pasien dengan riwayat pulang paksa. (4) Pasien memiliki riwayat gangguan psikiatri pada rekam medis seperti depresi, skizofrenia dan gangguan suasana/perasaan. (5) Pasien memiliki riwayat penyakit kronis lain pada rekam medis seperti diabetes mellitus, TBC, penyakit ginjal kronis, keganasan, hepatitis B dan C, HIV, stroke dan inflammatory bowel disease. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan Spearman. Berdasarkan data rekam medis, didapatkan sebanyak 48 kasus pasien luka bakar yang pernah dirawat di RSD dr. Soebandi Jember dalam kurun waktu September 2016 – September 2018. Namun, hanya 13 pasien yang memenuhi kriteria sampel penelitian untuk mengisi lembar kuesioner SF-36 yang telah disediakan. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi pasien ketika keluar rumah sakit dengan kualitas hidup pasien luka bakar pasca perawatan pada aspek fungsi fisik, nyeri, dan kesehatan mental dengan nilai p secara berurutan adalah p = 0,043, p = 0,046, p = 0,033. Nilai koefisien korelasi aspek fungsi fisik, nyeri, dan kesehatan mental secara berurutan adalah r = -0,569, r = -0,561, r = 0,593, hasil tersebut menunjukkan bahwa kekuatan korelasi yang dimiliki tiap aspek adalah sedang dengan arah korelasi yang negatif. Selain itu hasil dari penelitian ini juga menunjukkan adanya korelasi antara kualitas hidup pasien luka bakar pasca perawatan dengan faktor lain yaitu lama rawat inap dan derajat keparahan luka bakar pasien. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Kualitas hidup | en_US |
dc.subject | Pasca perawatan | en_US |
dc.subject | luka bakar | en_US |
dc.title | Penilaian Kualitas Hidup Pasien Luka Bakar Pasca Perawatan di RSD dr. Soebandi Jember Berdasarkan SF-36 | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Agnellia Maulidya Utami-152010101012.pdf | 1.99 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools