Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90091
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKurniawati, Dini-
dc.contributor.advisorJuliningrum, Peni Perdani-
dc.contributor.authorRAHMAH, Tira Anjeli-
dc.date.accessioned2019-04-08T03:40:47Z-
dc.date.available2019-04-08T03:40:47Z-
dc.date.issued2019-04-08-
dc.identifier.nimNIM152310101201-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90091-
dc.description.abstractPreeklampsia menjadi salah satu penyebab utama dari mortilitas dan mordibitas ibu dan perinatal di seluruh dunia. Faktor sosial keterikatan keluarga, ekonomi dan pendidikan, sesuai dengan teori Leininger menjadi acuan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tersebut mempengaruhi terjadinya preeklampsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tempurejo, merupakan salah satu wilayah agricultural yang memiliki kasus Preeklampsia tertinggi di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan teknik total sampling yaitu 41 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang sesuai dengan proses keperawatan teori Leininger. Analisis data dalam penelitian merupakan analisis univariat untuk mengetahui frekuensi dan presentase dari tiap sub variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu hamil preeklampsia sebagian besar dalam usia subur yaitu sebesar 58,5% dengan status menikah 97.6%. Responden dalam kategori status penghasilan rendah yaitu 78% dan berkaitan dengan kurangnya tabungan dalam menghadapi persiapan kehamilan sebanyak 85.4%. Responden didominasi oleh ibu rumah tangga yaitu 63.4% dan memiliki status pendidikan rendah yaitu 43.9 % lulusan sekolah dasar. Diskusi penelitian ini memberikan gambaran bahwa faktor sosial keterikatan keluarga, ekonomi dan pendidikan diketahui sebagai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya preeklampsia di wilayah agricultural. Faktor ekonomi dan pendidikan yang rendah dapat berdampak pada penurunan kesadaran pemeriksaan dini ke pelayanan kesehatan, kurangnya persiapan kehamilan serta kurangnya nutrisi bagi ibu hamil yang dapat menjadi risiko terjadinya preeklampsia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152310101201;-
dc.subjectpreeklampsiaen_US
dc.subjectagriculturalen_US
dc.titleGambaran Faktor Sosial Keterikatan Keluarga, Ekonomi dan Pendidikan Pada Ibu Preeklampsia di Wilayah Agriculturalen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tira Anjeli Rahmah- 152310101201_1.pdf2.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools