Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/89955
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Marchianti, Ancah Caesarina Novi | - |
dc.contributor.advisor | Junaidi, Edy | - |
dc.contributor.author | FIKRIYAH, Haqiqotul | - |
dc.date.accessioned | 2019-04-01T02:48:26Z | - |
dc.date.available | 2019-04-01T02:48:26Z | - |
dc.date.issued | 2019-04-01 | - |
dc.identifier.nim | NIM152010101082 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89955 | - |
dc.description.abstract | Kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes melitus mengakibatkan beberapa komplikasi, salah satunya yaitu luka diabetes. Luka tersebut dapat menyebabkan amputasi jika tidak ditangani. Terapi medikamentosa yang ada untuk menangani luka diabetes ialah berupa antibiotik topikal gentamicin. Namun, obat ini memiliki beberapa efek samping sehingga dibutuhkan obat alternatif lain untuk luka diabetes. Pada luka diabetes proses penyembuhan lebih lama dikarenakan adanya faktor-faktor yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah tersebut. Fraksi air umbi bidara upas (Merremia mammosa (Lour.)) mempunyai kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan resin glikosida yang bermanfaat pada penyembuhan luka. Angiogenesis adalah sebuah proses pembentukan kembali kapiler-kapiler darah yang rusak yang penting dalam proses penyembuhan luka. Proses ini penting untuk oksigenasi dan suplai nutrisi pada jaringan yang baru terbentuk. VEGF merupakan salah satu growth factor proangiogenik yang penting pada proses angiogenesis. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas fraksi air umbi bidara upas (Merremia mammosa (Lour.)) pada penyembuhan luka tikus diabetes dalam berbagai dosis dilihat dari ekspresi VEGF. Efektivitas dilihat dari adanya perbedaan ekspresi VEGF pada pemberian dosis fraksi air umbi bidara upas pada luka tikus diabetes. Pada penelitian ini digunakan jenis dan rancangan penelitian true experimental labolatories dan post test only control group design. Terdapat beberapa kelompok dengan pemberian perlakuan secara topikal yaitu kontrol negatif (aquadest), positif (gentamicin 0,1%), kelompok dengan pemberian 12,5 mg, 25 mg, 50 mg, dan 100 mg faksi air umbi bidara upas. Perlakuan diberikan pada total 24 luka tikus diabetes 2 hari sekali pada hari ke-1 hingga ke-10 setelah pemberian eksisi berukuran 2x2 cm2 . Setelah hari ke-10, dilakukan pengambilan jaringan kemudian dilakukan pewarnaan imunohistokimia untuk mengetahui ekspresi VEGF. Hasil dari perhitungan ekspresi VEGF dihitung pada software ImageJ, dimasukkan pada sistem skoring histologi (lemah 1; sedang 2; kuat 3) dan hasil skoring dianalisis melalui software statistik dengan menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Post Hoc LSD. Hasil yang didapatkan yaitu bahwa ekspresi VEGF terendah hingga tertinggi yaitu T1 (42,38), K(-) (42,84), K(+) (62,08), T2 (66,97), dan T4 (111,61). Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan p<0,001, kemudian dilakukan uji Post Hoc LSD dan didapatkan kelompok K(-) berbeda signifikan dengan T2, T3 dan T4. Kelompok T1 berbeda signifikan dengan T2, T3, dan T4. Kelompok T2 memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok K(-), T1, dan T4. Kelompok T3 berbeda signifikan dengan kelompok K(-), T1, dan T4. Kelompok T4 berbeda signifikan dengan seluruh kelompok lain. Kelompok kontrol positif mempunyai perbedaan signifikan dengan kelompok T4 (p≤0,001). Berdasarkan hasil pengamatan di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ekspresi VEGF pada pemberian fraksi air umbi bidara upas dalam berbagai dosis. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa-senyawa aktif yang memungkinkan terjadinya penyembuhan luka diabetes yang ditandai dengan peningkatan ekspresi VEGF, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan resin glikosida. Peningkatan ekspresi VEGF dapat mempercepat penyembuhan pada luka tikus diabetes. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 152010101082; | - |
dc.subject | Efektivitas Fraksi Air | en_US |
dc.subject | Umbi Bidara Upas | en_US |
dc.subject | Merremia mammosa | en_US |
dc.subject | Penyembuhan Luka Tikus | en_US |
dc.subject | Ekspresi VEGF | en_US |
dc.title | Efektivitas Fraksi Air Umbi Bidara Upas (Merremia mammosa (Lour.)) pada Penyembuhan Luka Tikus Diabetes melalui Ekspresi VEGF | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Haqiqotul Fikriyah-152010101082_1.pdf | 3.95 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools