Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/89926
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMaisyaroh, Arista-
dc.date.accessioned2019-03-29T01:33:00Z-
dc.date.available2019-03-29T01:33:00Z-
dc.date.issued2019-03-29-
dc.identifier.isbn978-602-51757-7-0-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89926-
dc.descriptionBondowoso: KHD Production, 2019en_US
dc.description.abstractPertanian merupakan kegiatan manusia yang menyangkut proses produksi menghasilkan bahan-bahan kebutuhan manusia baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan yang disertai dengan usaha untuk memperbaharui, mengembangan, dan mempertimbangkan faktor ekonomi. Proses produksi pertanian ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan individu yang digambarkan melalui kebutuhan-kebutuhan individu sebagai petani. Faktor ekonomi perlu dipertimbangkan juga dikarenakan dapat berpengaruh pada pelaksanaan upaya produksi pertanian. Pertanian dipengaruhi oleh empat faktor produksi, yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan pengelolaan. Faktor alam dan tenaga kerja sering disebut dengan faktor primer. Faktor modal dan pengelolaan disebut dengan faktor sekunder. Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan satu sama lain. Pekerjaan pertanian sangat bervariasi dengan jenis komoditas dan praktik kerja terkait. Jenis praktik kerja tertentu sangat diidentifikasi sebagai risiko lebih besar untuk cedera berulang, seperti panen manual sayuran dan buah-buahan kecil, pengolahan daging, dan peternakan sapi perah. Ketika cedera atau gangguan ini dianggap berhubungan dengan pekerjaan, mereka diidentifikasi sebagai gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan. Pengunaan alat dan mesin pertanian dan penggunaan pestisida dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan produktifitas hasil pertanian. Akan tetapi dibalik itu semua terdapat resiko atau ancaman dalam penggunaannya, baik resiko terjadinya trauma akibat penggunaan alat dan mesin pertanian yang tidak sesuai prosedur ataupun resiko keracunan pestisida baik akut ataupun kronis. Oleh karena itu diperlukan pendidikan kesehatan terhadap para petani dalam penggunaan alsinta ataupun pestisida, sehingga perlu diberikan pemahaman kepada petani terhadap bahaya yang terjadi di area pertanian akibat penggunaan alat dan mesin pertanian dan pemaparan pestisida sehingga diharapkan petani lebih sadar dan lebih berhati hati dalam menggunakan alsinta serta lebih bijak dalam penggunaan pestisida.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAgronursingen_US
dc.titleBuku Ajar Agronursingen_US
dc.typeBooken_US
Appears in Collections:LSP-Books

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F. Kep_Buku Ajar_Arista M_Agronursing.pdf2.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.