Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/89900
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNugraha, Ari Satia-
dc.contributor.advisorPratoko, Dwi Koko-
dc.contributor.authorDAMAYANTI, Yuvita Dian-
dc.date.accessioned2019-03-28T03:42:06Z-
dc.date.available2019-03-28T03:42:06Z-
dc.date.issued2019-03-28-
dc.identifier.nimNIM142210101025-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89900-
dc.description.abstractPenyakit infeksi adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas manusia, serta paling banyak diderita oleh penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyakit infeksi disebabkan oleh mikroorganisme patogen, salah satunya adalah bakteri. Penggunaan antibiotik untuk infeksi akibat bakteri secara tidak rasional dapat menciptakan masalah klinis yang serius, sehingga penemuan alternatif antibiotik, contohnya yang berasal dari tumbuhan, sangat diperlukan. Penggunaan antibakteri dari tumbuhan obat telah banyak diteliti, namun hanya sedikit yang memiliki aktivitas farmakologis yang baik sebagai antibakteri. Hal ini menunjukkan penelitian tumbuhan obat Indonesia masih sangat diperlukan untuk mengetahui potensi keanekaragaman hayati di Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri, salah satunya adalah liken. Berdasarkan latar belakang tersebut, pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri dan skrining fitokimia liken terhadap Pseudomonas aeruginosa. Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol dan fraksi (heksana, diklorometana, etil asetat, dan residu) liken dilakukan dengan metode mikrodilusi berdasarkan protokol standar CLSI M07-A10. Hasil uji aktivitas antibakteri dilaporkan dalam Inhibitory Concentration 50% (IC50). Kontrol positif yang digunakan yaitu gentamisin, sedangkan kontrol negatif ekstrak dan fraksi liken yaitu DMSO 1% dalam media. Penentuan skrining fitokimia dilakukan untuk menentukan golongan senyawa metabolit dalam ekstrak metanol liken berupa alkaloid, saponin, sapogenin steroid atau triterpenoid, terpenoid atau steroid bebas, flavonoid, polifenol, dan antrakinon. Skrining fitokimia dilakukan menggunakan uji buih untuk saponin dan uji KLT untuk selain saponin. Hasil uji aktivitas antibakteri dilihat dari nilai IC50. Semakin kecil IC50, maka kemampuan kelompok uji sebagai antibakteri tersebut semakin besar. Urutan IC50 yang dari terkecil yaitu fraksi diklorometana (907,296 ± 30,822 µg/ml) lalu residu (1645,383 ± 83,446 µg/ml) dan diikuti ketiga kelompok lain yang tidak berbeda signifikan, yaitu fraksi n-heksana (1942,809 ± 21,379 µg/ml), ekstrak (2003,033 ± 21,616 µg/ml), dan fraksi etil asetat (2004,190 ± 48,635 µg/ml). Gentamisin sebagai kontrol positif didapatkan nilai KHM 0,5 ppm dengan persen penghambatan sebesar 81,086 ppm dan CV 0,938%. Hal tersebut sesuai dengan keterangan pada protokol standar CLSI M07-A10, bahwa KHM gentamisin yaitu berkisar pada konsentrasi 0,5-2 µg/ml. DMSO 1% yang digunakan sebagai pelarut ekstrak dan fraksi atau kontrol negatif tidak memberikan penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa kandungan ekstrak liken Parmelia dilatata Vain. yaitu saponin, terpenoid atau steroid bebas, flavonoid, polifenol, dan antrakinon. Golongan senyawa yang dimungkinkan tidak terdapat dalam liken Parmelia dilatata Vain. yaitu alkaloid dan sapogenin steroid atau triterpenoid. Skrining fitokimia juga dilakukan pada sampel fraksi liken untuk mengetahui persebaran golongan senyawa tersebut di dalam fraksi. Hasil yang diperoleh yaitu fraksi heksana mengandung terpenoid atau steroid bebas, flavonoid, dan antrakinon; fraksi diklorometana mengandung flavonoid, polifenol, dan antrakinon; fraksi etil asetat mengandung polifenol; dan residu dimungkinkan tidak mengandung golongan senyawa metabolit sekunder yang dilakukan pengujian.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142210101025;-
dc.subjectSkrining Fitokimiaen_US
dc.subjectAntibakteri Ekstraken_US
dc.subjectFraksi Epifit Likenen_US
dc.titleSkrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Epifit Liken Parmelia dilatata Vain. terhadap Pseudomonas aeruginosaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
YUVITA DIAN DAMAYANTI-142210101025_1.pdf3.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools