Meningkatkan Prestasi Anak Didik dengan Menggunakan Hati Nurani

Abstract

Segala sesuatu yang terlalu mudah diperoleh, biasanya membuat seseorang kurang menyadari makna atau nilai dari sesuatu tersebut. Oleh karena itu, pemberian yang bertubi-tubi, berlebih, semata menuruti permintaan anak-anak, akan membuat mereka kurang dapat memahami bahwa untuk mendapatkan sesuatu, seseorang harus berusaha. Sikap orang tua yang selalu memberi seperti ini juga tidak memberikan sentuhan rasa untuk menghargai sesuatu. Anak perlu dilatih menunda atau menahan keinginan. Selain itu, ia juga perlu berlatih untuk merawat dan menghargai barang yang dimilikinya. Tidak dapat dipungkiri, bahwa contoh nyata dari orang dewasa lain sekitar anak, khususnya orang tua, merupakan modal yang penting bagi anak. Orang tua yang tahu menghargai dan merawat barangnya dengan seksama, merupakan contoh sehari-hari yang dibutuhkan oleh anak.