Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/89374
Title: Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Melalui Food Bank Pendidikan Kewarganegaraan pada Mata Kuliah Wajib Umum
Authors: Mardiati, Yayuk
Leba, Katarina
Fitriyah, Chumi Zahroul
Keywords: Model Pembelajaran
Food Bank
Pendidikan Kewarganegaraan
Issue Date: 9-Jan-2019
Abstract: Implementasi kurikulum 2013 memerlukan desain model pengembangan pembelajaran yang inovatif. Namun demikian, desain instruksional mata kuliah pendidikan Kewarganegaraan masih banyak masalah berkaitan dengan desain model pembelajaran serta implementasinya sesuai dengan karakter pendidikan Kewarganegaraan yang syarat dengan nilai-nilai humaniora. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) yang harus diambil oleh semua mahasiswa SI ditiap-tiap program studi. Akan tetapi, pada umumnya mahasiswa mengambil mata kuliah pendidikan Kewarganegaraan hanya untuk memenuhi syarat kelulusan saja. Sementara, metode atau model pembelajaran yang digunakan beberapa dosen kurang menekankan pada mahasiswa sebagai warga negara yang menjadi bagian dari solusi, termasuk kontribusi mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan secara nyata di lapangan. Untuk itu, perlu mendesain model Pembelajaran Berbasis Proyek melalui Food Bank mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan penelitian ini adalah berupa produk desain pengembangan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) melalui Food Bank. Secara khusus, penelitian ini menghasilkan desain pengembangan model pembelajaran yang menekankan pada analisis kebutuhan, kepraktisan, dan keefektifan pembelajar di abad 21 yang dikembangkan dalam 7 tahap yaitu: (1) menentukan pertanyaan mendasar, (2) menyusun perencanaan proyek, (3) menyusun jadwal, (4) monitoring kegiatan, (5)menguji hasil, (6) evaluasi pengalaman, dan (7) mempresentasikan hasil belajar melalui unjuk kerja (showcase). Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research Development). Secara operasional, proses pengembangan mengacu pada modifikasi model penelitian dan pengembangan Gall and Gall, dengan memperhatikan tahapan-tahapan sebagai berikut: (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap validasi. Pada tahap studi pendahuluan, dikaji tentang studi literatur yaitu studi lapangan tentang bentuk atau pola sejenis yang sudah ada, mendeskripsikan dan menganalisis temuan lapangan. Pada tahap pengembangan, merumuskan desain dan penyusunan model pembelajaran awal. Tahapan ini merupakan tahun pertama dilakukan studi kelayakan melalui uji coba produk secara terbatas (1 kelas PKn MKWU Universitas Jember). Untuk tahun ke 2 atau terakhir dilakukan uji coba produk lebih luas (3 kelas PKn MKWU Universitas Jember) untuk mengetahui keefektifan desain model selanjutnya dilakukan evaluasi dan perbaikan. Hasil uji coba produk dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk penyempurnaan model yang siap dilakukan uji validasi. Pada tahap validasi, tim ahli (expert) menguji hasil pengembangan model dan memvalidasi produk dalam rangka finalisasi produk akhir.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89374
Appears in Collections:LSP-The Research



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.