Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/89216
Title: | Uji Aktivitas Anti Diabetes Ekstrak Etanol Daun Mindi (Melia Azedarach L.) Pada Mencit Dengan Metode Induksi Aloksan |
Authors: | HOLIDAH, Diana YULIA N., Indah HANDOYO, Mugar Bakti |
Keywords: | BIOMEDIK FARMAKOLOGI ETANOL Diabetes Daun Mindi |
Issue Date: | 27-Dec-2018 |
Abstract: | Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia serta gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat dari penurunan sekresi insulin, mekanisme aksi dari insulin, atau keduanya. Efek diabetes melitus meliputi kerusakan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan berbagai organ. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan prevalensi global diabetes melitus pada tahun 2000 sekitar 2,8% atau ± 171 juta orang dan diperkirakan pada tahun 2030 akan meningkat 4,4% atau ± 366 juta orang. Prevalensi terjadinya diabetes tipe 2 sangat bervariasi pada berbagai ras dan kelompok etnis. Di Indonesia, tingkat kejadian diabetes melitus tipe 2 sekitar 14,7% di daerah perkotaan dan 7,2% di daerah pedesaan dari jumlah penduduk Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun mindi (Melia azedarach L.) sebagai anti diabetes serta diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku anti diabetes. Penelitian ini merupakan True Experimental Laboratories menggunakan induksi aloksan dengan hewan mencit jantan Galur Balb-C. Rancangan penelitian yang digunakan adalah The Pretest and Posttest Control Group Design. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling yang kemudian dibagi menjadi lima kelompok. Semua mencit dipuasakan selama ± 16-18 jam namun tetap diberi minum, kemudian diukur kadar glukosa darah normal dan ditimbang berat badannya. Masing-masing diberi tanda pengenal pada bagian ekornya, kemudian diberikan dosis 210 mg/kgBB aloksan secara intraperitoneal. Hewan coba dikatakan diabetes jika kadar glukosa darahnya lebih dari 176 mg/dL. Pengukuran glukosa darah menggunakan alat GlucoDrTM Blood Glucose Meter AGM-2100. Hasil analisis data menggunakan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significance Difference) menunjukkan bahwa kontrol positif dan ketiga perlakuan dosis memiliki efek terhadap penurunan kadar glukosa darah dengan hasil uji LSD yang berbeda signifikan antara satu perlakuan dengan yang lainnya. Pada data kelompok perlakuan kontrol negatif, kontrol postitif, ekstrak dosis 200 mg/kg, ekstrak dosis 400 mg/kg, dan ekstrak dosis 800 mg/kg secara statistik memberikan perbedaan yang signifikan antara ke-5 perlakuan tersebut. Perbandingan rata-rata persen penurunan kadar glukosa darah antara ekstrak dosis 200 mg/kg, ekstrak dosis 400 mg/kg, dan ekstrak dosis 800 mg/kg masing-masing adalah 17,47 %; 32,34 %; dan 54,12 %. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89216 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Pharmacy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
MUGAR BAKTI HANDOYO-102210101004.pdf | 1.28 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools