Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/8891
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAndik Hikmawan-
dc.date.accessioned2013-12-15T03:24:29Z-
dc.date.available2013-12-15T03:24:29Z-
dc.date.issued2013-12-15-
dc.identifier.nimNIM071910201091-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8891-
dc.description.abstractKrisis energi adalah masalah yang sampai saat ini masih menyelimuti kehidupan manusia. Salah satu cara untuk mengatasi krisis energi adalah menggunakan pembangkit energi alternatif. Namun, beberapa pembangkit energi alternatif bergantung pada keadaan alam dan bahan bakar tertentu saja, contohnya photovotaic dan fuel cell. Photovoltaic hanya bekerja jika ada cahaya yang diterima sedangkan fuel cell bekerja selama ada hydrogen yang dialirkan. Photovoltaic dan fuel cell dapat bekerja sama dalam satu sistem untuk menjaga kontinuitas suplai pada beban. Sistem yang menggunakan dua atau lebih pembangkit energi yang bekerja sama untuk mengatasi kekurangan maupun memanfaatkan kelebihan masing – masing agar tercipta suatu sistem yang handal disebut hybrid power system. Hybrid power system antara photovoltaic dengan fuel cell, bekerja dengan memanfaatkan kelebihan daya yang dihasilkan oleh photovoltaic untuk menghasilkan hydrogen, yang nantinya hydrogen ini dapat digunakan oleh fuel cell untuk membangkitkan energi listrik jika terdapat kekurangan daya pada sistem.Untuk menjaga efisiensi penggunaan hydrogen tetap tinggi, fuzzy logic controller ditambahkan sebagai pengontrol aliran hydrogen menuju fuel cell agar kecepatan aliran hydrogen (fuel flow rate) sesuai dengan permintaan konsumsi hydrogen (stack consumption) pada fuel cell. Logika fuzzy yang digunakan untuk mengontrol fuel flow rate hydrogen menuju fuel cell, menghasilkan efisiensi sebesar 79%. Sedangkan kekurangan daya pada sistem mampu diatasi oleh fuel cell dengan total konsumsi volume hydrogen sebesar 1900 liter dari total produksi volume hydrogen oleh electrolyzer sebesar 2070 liter. Sehingga sisa volume hydrogen yang sebesar 170 liter, dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan daya awal pada hari ke dua. Dengan demikian, hybriden_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910201091;-
dc.subjecthybrid power system, photovoltaic, fuel cell, electrolyzer, fuzzy logicen_US
dc.titleSIMULASI HYBRID POWER SYSTEM ANTARA PHOTOVOLTAIC DENGAN FUEL CELL MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLERen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_1.pdf288.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools