Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/88782
Title: Prosedur Pembelian Dan Penjualan Energi Listrik Pada Pt. Pln (Persero) Area Jember
Authors: AGUS, Priyono
RYO, Farhan
Keywords: Proses listrik
Pembangkit
rangkaian alat/mesin
Energi
Energi listrik
trafo-trafo distribusi
SUTR
Issue Date: 3-Dec-2018
Series/Report no.: 150803101029;
Abstract: 1. Proses listrik dari Pembangkit merupakan suatu rangkaian alat/mesin yang berfungsi untuk merubah energi tertentu menjadi energi listrik. kemudian disalurkan melalui trafo-trafo distribusi. Dari trafo-trafo distribusi disalurkan melalui saluran udara tegangan rendah (SUTR) ke rumah-rumah atau kepelanggan listrik. 2. Prosedur transaksi pembelian energi listrik PT. PLN melewati beberapa tahapan seperti pembangkit, ketransmisi/penyaluran, kedistribusi, kepelanggan. PT. PLN AREA melakukan pembelian setiap tanggal 1 untuk di distribusikan ke rayon-rayon dan di jual kepelanggan. PT. PLN AREA membeli Kilo Watt House (KWH) dari pembangkit melewati penyaluran / transmisi (AP2B). Tugas Alur Pengatur dan Penyaluran Beban yang berlokasi di Jakarta Selatan yaitu untuk melaksanakan kegiatan Penyaluran tenaga listrik. 3. Proses penjualan energi listrik PT. PLN AREA Jember melalui Rayon-rayon tersebut yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap penjualan tenaga listrik dan mengawasi kinerja masing-masing fungsi seperti pelayanan kepada pelanggan, pelayanan peningkatan pemasaran tenaga listrik, pembacaan meter, kepemilikan dan pengelolaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP), penagihan dan administrasi serta keuangan dan kepuasan pelanggan. Tenaga Listrik ditetapkan berdasarkan golongan pelanggan yaitu seperti pelanggan tegangan rendah antara daya 450 – 197.000VA, pelanggan tegangan menengah antara 240kVA – 30MVA, pelanggan tegangan tinggi 30MVA ke atas. 4. Harga pembelian 1 KWH Rp. 939 dan di jual kepelanggan juga 1 KWH Rp. 939 kecuali golongan bisnis dan golongan industri yang terhitung 24jam menyala dalam seharinya. PT. PLN mencari keuntungan dari penjualan energi listrik golongan bisnis dan golongan industri supaya kerugian perusahaan tidak besar. Karena setiap bulan perusahaan mengalami kerugian dari segi teknis, dikarenakan pencurian listrik dan susut jaringan berasal dari panas matahari. 5. Selama kegiatan praktek kerja nyata sebagian besar kegiatan berada di bagian Transaksi Energi Listrik, kegiatan praktek kerja nyata yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan energi listrik adalah sebagai berikut: 1. Membantu menginput data KWH jual 2. Membantu menginput data KWH beli di aplikasi 3. Membantu mengoperasikan ACMT 4. Membantu menginput data pemeriksaan KWH meter 5. Membantu menginput data pada Simple-S 6. Membantu menginput data gardu induk 7. Membantu survei lapang pemeliharaan gardu 8. Membantu menginput data permohonan PJU biaya RP.0
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88782
Appears in Collections:DP-Company Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RYO FARHAN-150803101029.pdf-.pdf2.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.