Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/88751
Title: Pengembangan Sensor Kimia Berbasis Strip Tes Untuk Deteksi Logam Berat Timbal (Pb) Pada Sampel Produk Jamu
Authors: NIA, Kristiningrum
INDAH, Purnama Sary.
LELLY, Agil Safitri
Keywords: Jamu
obat tradisional
produk jamu
konsumsi
bahan baku
Issue Date: 2-Dec-2018
Series/Report no.: 142210101042;
Abstract: Jamu merupakan satu obat tradisional yang masih dikonsumsi hingga saat ini, Salah satu produk jamu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah jamu pegal linu. Pada bahan baku jamu, ditemukan adanya penambahan bahan kimia secara tidak sengaja atau kontaminasi bahan asing berupa logam berat pada proses produksi dan pengemasan yang melibatkan instrumen yang terbuat dari logam, misal logam timbal. Timbal merupakan bahan yang termasuk dalam klasifikasi B3 atau beracun dan berdampak merugikan bagi kesehatan. Efek yang ditimbulkan dari paparan dan keracunan timbal antara lain gangguan syaraf, gangguan saluran urin, gangguan peredaran darah, dan gangguan organ reproduksi. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia telah mengatur persyaratan batas maksimum untuk kadar logam timbal yang diperbolehkan pada jamu adalah ≤ 10,0 ppm. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sensor kimia untuk deteksi logam berat timbal (Pb) pada sampel produk jamu yaitu berupa strip tes. Indikator ini bekerja dengan perubahan warna dari abu-abu menjadi merah muda sampai merah dalam rentang pH 2-7. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi meliputi konsentrasi reagen dan konsentrasi yang terpilih yaitu konsentrasi 500 ppm. Optimasi pH dan pH yang terpilih yaitu pH 7. Penelitian ini dilakukan pada sampel produk jamu yang beredar dipasaran dengan klaim pegal linu yang terdaftar di BPOM maupun yang tidak terdaftar di BPOM. Pengamatan perubahan warna sensor diamati menggunakan program Image dengan menggunakan nilai Δmean RGB untuk mengetahui waktu respon yang dibutuhkan sensor untuk dapat bereaksi, dan waktu menunjukkan mulai steady state pada jam ke-18 dengan nilai Δmean RGB. Penentuan waktu pakai sensor dilakukan dengan menyimpan sensor pada dua kondisi yaitu suhu freezer dan suhu ruang. Pengamatan dilakukan hingga sensor menunjukkan perubahan karakteristik. Perubahan karakteristik terjadi setelah 21 hari sensor yang disimpan pada suhu freezer dan pada suhu ruangan terjadi perubahan pada hari ke-10 dengan prosentase penurunan nilai Δmean RGB > 15% sehingga sensor dapat disimpan hingga 21 hari pada suhu freezer dan 10 hari pada suhu ruang. Penentuan linieritas dengan membuat standar Pb dengan rentang konsentrasi 2-7 ppm, dan memberikan respon perubahan warna yang proporsional terhadap konsentrasi analit di dapatkan nilai r = 0,996, Vx0 = 4,520 dan nilai Xp = 1,403 sehingga dapat dikatakan bahwa sensor Pb memenuhi kriteria linieritas, Penentuan selektivitas digunakan penganggu yaitu logam Cd dan Hg diketahui bahwa logam Cd dan Hg tidak memberikan interferensi yang berarti dengan ditunjukkan nilai interferensi yang kurang dari 5%, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sensor Pb tidak terganggu dengan adanya logam Hg dan Cd, Penentuan presisi dilakukan dengan metode simulasi yang memberikan nilai RSD < 7,3 % yaitu 2,533% sehingga metode ini dapat dikatakan memenuhi syarat presisi, Penentuan akurasi digunakan sampel plasebo yang didapatkan % recovery 81,129 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka sensor kimia berbentuk strip tes dapat digunakan sebagai sensor untuk deteksi logam Pb pada sampel produk jamu karena mampu menunjukkan perubahan warna untuk menggambarkan adanya logam Pb pada sampel produk jamu.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88751
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lelly Agil Safitri - 142210101042.pdf-.pdf2.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools