Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/88521
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDODI, Setiabudi-
dc.contributor.advisorKHAIRUL, Anam-
dc.contributor.authorANDINA, Maharani-
dc.date.accessioned2018-11-27T13:20:17Z-
dc.date.available2018-11-27T13:20:17Z-
dc.date.issued2018-11-27-
dc.identifier.nimNIM161910201114-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88521-
dc.description.abstractOvertraining adalah bentuk kronis dari kelelahan patologis dalam olahraga. Keinginan yang berlebihan yaitu melebihi kapasitas fungsional otak adalah pemicu overtraining. Untuk mencegah terjadinya overtraining maka digunakan metode fuzzy untuk mengambil kesimpulan dari hasil pengukuran kondisi tubuh. Fuzzy logic adalah suatu cabang ilmu Artificial Intellegence, yaitu suatu pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga diharapkan komputer dapat melakukan hal-hal yang dikerjakan manusia memerlukan kecerdasan. Pada proses pembuatan proyek akhir ini penyusun menggunakan sensor detak jantung dan laju napas sebagai masukan ke Arduino yang di supply oleh daya 9 V DC, kemudian keluaran dari Aduino berupa hasil kondisi tubuh dan output fuzzy yang ditampilkan di LCD dan disimpan pada memori, kemudian dapat dimonitor dari jarak jauh dengan radio telemetry. Parameter kontrol fuzzy sensor detak jantung yaitu kategori pelan dengan batas 40 hingga 70 bpm, kategori normal dengan batas 65 hingga 105 bpm, kategori aktivitas ringan dengan batas 100 hingga 135 bpm, kategori aktivitas berat dengan batas 130 hingga 170 bpm, kategori anaerob dengan batas >165 bpm. Parameter kontrol fuzzy sensor laju napas yaitu kategori lambat dengan batas <17 bpm, kategori normal dengan batas 13 hingga 20 bpm, kategori cepat dengan batas >17 bpm. Kontrol output fuzzy yaitu berhenti dengan nilai 0 sampai 25 dan lanjut dengan nilai 25 sampai 50. Pengujian sensor nilai error terbesar yaitu 5,95 % pada detak jantung dan 8 % pada laju napas. Sedangkan nilai error terkecil yaitu 1,06 % pada detak jantung dan 0 % pada laju napas. Jarak maksimum pengiriman data menggunakan radio tanpa penghalang sejauh 140 meter dan dengan penghalang sejauh 96 meter. Hasil pengujian data secara keseluruhan memiliki hasil yang sesuai dimana nilai yang ditampilkan pada alat dan rule base sesuai.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries161910201114;-
dc.subjectOvertrainingen_US
dc.subjectFuzzy logicen_US
dc.subjectSensor detak jantungen_US
dc.subjectSensor laju napasen_US
dc.subjectArduino UNOen_US
dc.subjectRadio telemetry.en_US
dc.titleImplementasi Sistem Telemetry Monitor Detak Jantung Dan Laju Napas Untuk Pencegahan Overtraining Saat Bersepeda Menggunakan Logika Fuzzyen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Andina Maharani - 161910201114.pdf-.pdf2.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools