Hubungan Stres Kerja Perawat Dengan Komitmen Organisasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rsd dr. Soebandi Jember

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan stres kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap RSd dr. Soebandi Jember. Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan 142 perawat sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner Expanded Nursing Stres Scale(ENSS) dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata stres kerja perawat diruang rawat inap RSD dr. Soebandi Jember adalah 70,58 (30,95%) sedangkan rerata pada komitmen organisasi menunjukkan 79,15 (76,10%). Hasil analisis Karakteristik responden dalam penelitian ini usia rata-rata 32,34 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan, sebagain besar berpendidikan terakhir Diploma III Keperawatan, sebagian besar sudah menikah, sebagian besar pegawai honorer, dan rata-rata masa kerja perawat 8,59 tahun. Hasil analisis bivariat dengan spearman rank menunjukkan bahwa p-value adalah 0,001 (α = 0,05 r=-0,276). Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa ada hubungan antara stres kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap RSD dr. Soebandi Jember dengan keeratan rendah atau lemah dan negatif yang berarti semakin tinggi stres kerja maka akan semakin rendah komitmen organisasi perawat. Komitmen organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor karakteristik personal/pribadi seperti usia, jeknis kelamin, status pernikahan, status kepegawaian, pendidikan terakhir dan lama kerja. Stres kerja memberikan sumbangan sebesar 65,4% terhadap komitmen organisasi. Faktor lain yang mempengaruhi stres kerja perawat yakni faktor lingkungan, faktor organisasi, dan faktor individual. Stres kerja juga dapat mempengaruhi komitmen organisasi perawat, perawat yang mengalami stres kerja yang relatif sering dapat menyebabkan jenuh bekerja dan bahkan berniat untuk meninggalkan atau berpindah kerja ke instasi yang lain. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara stres kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap RSD dr. Soebandi Jember. Hubungan signifikan dalam penelitian disini dimaksud terdapat hubungan yang jelas atau hubungan yang berarti namun dengan keeratan yang rendah atau lemah. Hasil dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran serta acuan bagi perawat dan manajemen rumah sakit diharapkan mengurangi stres kerja perawat untuk meningkatkan komitmen organisasi perawat.