Perencanaan dan Pembuatan Pemanas (Heater) Extruder pada Mesin Cetak Tekan Plastik

Abstract

Peningkatan produksi pencairan plastik untuk dicetak dengan kualitas baik dapat dilakukan dengan cara mengubah proses yang semula sistem pemanasnya dilakukan secara manual menjadi proses yang dilakukan dan dikontrol secara otomatis. Untuk mempermudah dalam pengendalian suhu, maka digunakan thermokontrol sebagai pengutur suhu dimana thermokontrol makin memutuskan arus pada sistem pemanas dan termokopel yang akan memberikan informasi (sensor) suhu dalan ruang tabung extruder. Hasil yang diperoleh dari perancangan dan pembuatan sistem pemanas pada extruder menggunakan daya 5250 watt tersusun dari pemanas multi 1750 watt dan pemanas utama 3500 watt. Jenis kawat yang dipakai adalah nikelin berdiameter 0,6 = 3.668 Ω/m, dengan rancangan kapasitas 5 g untuk pemanasan awal dengan suhu maksintal 300 °C. Kesimpulan yang didapat dari hasil yang diperoleh dari perencanaan dan perhitungan ini adalah besar kerugian kalor total karena perpindahan panas pada tabung extruder Qrugi = 71,431 watt, kebutuhan energi panas adalah 2.291.843,8 Joule, jumlah energi keseluruhan yang dibutuhkan selama proses berlangsung Qtotal, = 1.192,9 Joule, waktu perhitungan 20,6 menit dan waktu aktual yang diperoleh selama proses berlangsung pada saat uji coba dengan suhu yang ingin dicapai (300 °C) adalah 1 jam.