HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEMBIMBING KLINIK DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK MAHASISWA PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan karakteristik pembimbing klinik dengan pencapaian kompetensi klinik mahasiswa profesi ners keperawatan Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diukur dalam penelitian adalah variabel dependen dan independen. Variabel dependennya adalah pencapaian kompetensi klinik mahasiswa profesi, sedangkan variabel independennya adalah karakteristik pembimbing klinik keperawatan. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 43 mahasiswa profesi yang telah disesuaikan dengan faktor inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata karakteristik pembimbing klinik adalah 171,07. Kompetensi klinik mahasiswa profesi ners dikategorikan menjadi dua yaitu tercapai dan belum tercapai. Mahasiswa profesi ners Universitas Jember tercapai kompetensi kliniknya sebanyak 26 orang (60,5%) dan belum tercapai sebanyak 17 mahasiswa (39,5%). Analisa menggunakan Spearman’s Rank menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik pembimbing klinik dengan pencapaian kompetensi klinik mahasiswa profesi ners (p value = 0,002). Keeratan hubungan adalah sedang (r=0,460) dan memiliki arah hubungan yang positif. Penelitian tersebut dapat diketahui bahwa karakteristik pembimbing klinik dalam aspek kemampuan mengajar memiliki nilai terendah sehingga perlu ditingkatkan. Selain itu pada pencapaian kompetensi klinik diperlukan peningkatan pada aspek keterampilan klinik dasar. Saran penelitian ini adalah institusi pendidikan dan kesehatan dapat meningkatkan profesionalisme pembimbing klinik dalam melaksanakan karakteristiknya melalui pelatihan. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan klinisnya dengan cara ikut berdiskusi secara aktif dan berlatih keterampilan klinis bersama dengan pembimbing klinik maupun tenaga kesehatan lainnya.